Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 15/08/2017 06:00 WIB

Sekcam Medan Satria Tak Bisa Tidur Pikirkan Siswa SMAN 10

Sejumlah siswa SMAN 10 Bekasi di depan kelasnya
Sejumlah siswa SMAN 10 Bekasi di depan kelasnya
BEKASI_DAKTACOM: Proses penerimaan peserta didik baru  tahun 2017 di Jawa Barat masih menyisakan persoalan. Pasalnya ada sekitar 70 siswa yang harus numpang belajar di Yayasan Yaperti Medan Satria Kota Bekasi.
 
Alasannya mereka tidak memiliki ruang kelas sendiri plus adanya pembatasan siswa per kelas 36 orang. Ini merupakan imbas dari kebijakan pengambilalihan pengelolaan SMA N ke Provinsi Jawa Barat.
 
Akhirnya berdasarkan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, para siswa dimasukan ke SMA terbuka dengan konsep belajar diserahkan pihak sekolah dan orang tua siswa.
 
"SMAN terbuka berbeda dengan SMAN pada umumnya. biasanya adalah persoalan kegiatan belajar mengajar yang tidak setiap hari bertemu dengan guru. Namun berdasarkan kesepakatan orang tua maka sekolah akan dilakukan setiap hari, dan orang tua siswa siap membiayai," ungkap Ratim R, Sekcam Medan Satria Kota Bekasi pada Dakta, Senin ( 14/8).
 
Menurutnya, keterbatasan ruangan dapat diatasi dengan meminjam ruang di Yayasan Yaperti namun, terkait biaya harus ditanggung pihak orang tua siswa. Dan pihak Pemkot akan mengupayakan agar dibangun sekolah baru.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1344 Kali
Berita Terkait

0 Comments