BEKASI_DAKTACOM: Potensi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Komarudin sangat besar namun belum maksimal dikembangkan.

Sebagai Kota yang menjadi partner Ibukota sekaligus menjadi salah satu wilayah yang menjadi pusat arus pergerakan penduduk, pergerakan keuangan sangat cepat namun belum bisa maksimal dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kota Bekasi ini juga akan dilewati proyek-proyek besar seperti LRT misalnya, arus pergerakan masyarakat jadi lebih cepat dan tentu jadi peluang tersendiri yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam bincanng publik di Radio Dakta, Selasa (8/8).

Dirinya pun memberi perhatian kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang perlu dimaksimalkan pemasukannya, melihat masih banyak sektor yang perolehannya jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh Pemkot.

Salah satunya, masih menurut Komarudin, adalah persoalan PAD dari sektor reklame, dimana saat ini terhitung banyak kebocoran dengan maraknya reklame liar.

"Ini kita perhatikan juga, sebab jika maksimal dan tidak ada kebocoran maka target PAD juga bisa dipastikan meningkat," jelasnya.

Tapi, katanya, penertiban reklame liar ini juga masih menyisakan persoalan karena banyak hal teknis yang menjadi kendala, seperti tempat penyimpanan sisa reklame yang pasti memakan biaya.