Halte APTB Jadi "Tempat Sampah"
BEKASI_DAKTACOM: Sudah wajar jika halte di Bekasi tidak terurus, seperti halnya halte Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang terletak di jalan Joyo Martono Bekasi Timur. Karena warga Bekasi merasa enggan menggunakan halte APTB yang sudah disiapkan untuk naik dan turun moda transportasi itu, sehingga menjadi seperti "tempat pembuangan sampah".
Memang ada aturan yang melarang penumpang naik dan turun bus APTB di sembarang tempat. Namun masyarakat menganggap itu suatu hal yang belum dapat menjadi budaya .
"Yah, kalau harus naik APTB di halte-halte tertentu sih bakal repot," ungkap Juhairiyah (28), seorang pegawai swasta yang juga pelanggan bus APTB jurusan Bekasi-Tanah Abang kepada Dakta .
Menurutnya, larangan seperti itu amat memberatkannya. Sebab, dirinya menilai tak ada yang istimewa bila mereka naik bus APTB dari halte yang disiapkan.
"Harganya pun sama saja, gak ada yang berbeda, kecuali kalau pemerintah daerah bisa kasih subsidi naik APTB dari haltenya lebih murah," ungkap warga Margahayu ini.
Selain Juhairiyah, Ridho (32) pun mengatakan hal yang sama. Menurutnya larangan tersebut akan sulit diterapkan. Sebab, APTB berbeda dengan bus Transjakarta.
"Kalau APTB mau naik dari halte atau tidak harganya tetap sama. Warga jakarta mentaati aturan naik dari halte memang karena bus Transjakarta merupakan transportasi ekonomis," ungkapnya .
Pemerintah Kota Bekasi menerapkan larangan bagi para sopir untuk mengangkut penumpang selain di halte yang telah disediakan. Semua sopir bus APTB tak diperbolehkan menaikan serta menurunkan penumpang di luar halte. Larangan ini mulai berlaku pekan ini.
Berdasarkan pantauan Dakta, halte jalan Joyo martono bahkan di penuhi sampah untuk halte lajur jalan sebelah timur tersebut. Sementara jalur ruas sebelahnya, pintu Halte APTB justru tertutup rapi. ***
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
- Ayo... Generasi Muda Gunakan BISKITA Trans Bekasi Patriot !!!!
0 Comments