BEKASI_DAKTACOM: Rumah Sakit Permata - Bekasi menggelar berbagai kegiatan dalam memperingati HUT ke 9. Serangkaian acarapun digelar mulai tanggal 5 - 6 dan 8 Agustus 2017.

"Kegiatan mulai dari seminar 'Diteksi Tumbuh Kembang Anak'. Dan pada Sabtu (5/8) kemarin kita telah adakan lomba mewarnai, fashion dan foto genic," jelas Direktur RS. Permata Bekasi dr. Early Susan kepada Dakta, Ahad (6/8).

Tak hanya itu, lanjut dr. Early dihari Ahad pagi RS. Permata Bekasi juga menggelar jalan sehat yang diikuti seluruh dokter, perawat, staf karyawan dan warga sekitar. "Kita juga adakan bazar termasuk juga pemberian santunan kepada 100 anak kurang mampu disekitar RS. Permata Bekasi," lanjutnya.

Puncak acara yakni pada Selasa (8/8) esok akan dilakukan pemotongan nasi tumpeng atas rasa syukur dan apresiasi kepada karyawan, dokter yang sudah berkontribusi dalam perkembangan pelayanan rumah sakit dalam waktu 2 tahun terkahir ini.

"Nah moment HUT yang ke 9 kita juga ingin sampaikan bahwa saat ini RS. Permata Bekasi sudah mempunyai pelayanan medis hemodialisa, operasi katarak dan tumbuh kembang anak," papar dr. Early.

Ditempat yang sama perwakilan komisaris RS. Permata Group dr. Puji Ichtiarti menegaskan bahwa moment HUT ke 9 RS. Permata Bekasi, pihaknya akan memberikan 'new image' kepada masyarakat.

"Kita merubah warna identik RS. Permata dari sebelumnya dominan warna hijau sekarang menjadi warna ungu. Tentu kita terus tingkatkan pelayanan prima kepada pasien," ujar dr. Puji.

Memiliki moto 'Hospitality With Loving Care', lanjut dr. Puji, RS. Permata Bekasi ingin memberikan pelayanan penuh cinta dan keharmonisan dalam suasana kekeluargaan.

"Masalah kasus vaksin palsu beberapa waktu lalu, alhamdulillah kita berhasil mengatasi dengan baik dan sudah terbebas dari segala hal menyangkut masalah itu," pungkas dr. Puji.

Konpres HUT RS Permata Bekasi

Sementara itu masih ditempat yang sama, psikolog RS. Permata Bekasi Ahmad S. Psi mengatakan ke depan memberikan pelayanan prima merupakan tanggung jawab ekstra bagi bagi manajemen.

Menurutnya, meningkatkan nilai bagi stakeholder secara terus menerus dan meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan SDM secara berkelanjutan merupakan salah satu fokus dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.

"Pelayanan BPJS dan Kartu Sehat berbasis NIK milik Pemkot Bekasi dikita bisa digunakan," tutup Psikolog Ahmad.