Jum'at, 04/08/2017 15:15 WIB
NasDem Bela Ungkapan Rasis Kadernya
JAKARTA_DAKTACOM: Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jhonny G P menyebut koleganya Viktor Bungtilu Laiskodat tidak bermaksud menyebut partai penolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Organisasi Kemasyarakatan sebagai partai pendukung khilafah.
Penyataan Viktor yang menyinggung Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Demokrat selaku partai yang tidak mendukung Perppu merupakan caranya menjaga Pancasila dan UUD 1945 dari serangan ideologi radikal.
“Kalau ada yang menuntut orang yang hendak menjaga Pancasila dan UUD 1945, maka kami harus dukung pernyataan Viktor. Jangan didegradasikan dengan kepentingan pragmatis,” kata Johnny saat dihubungi, Jumat (4/8).
Johnny mendukung pernyataan Viktor yang mengatakan bahwa pihak yang menolak Perppu Ormas sebagai pendukung khilafah dan intoleran adalah hal yang benar. â¨
Menurutnya, semua pihak seharusnya menyadari bahwa Perppu Ormas yang baru ditujukan untuk mencegah timbulnya kelompok radikal.
“Kalau mereka tidak mendukung khilafah, harusnya mendukung Perppu tersebut. Kalau menolak, berarti yang diomongin Viktor benar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Johhny menyampaikan, pernyataan Viktor tentang kelompok intoleran dan pendukung khilafah dikeluarkan saat melakukan reses di dapilnya di NTT. Kala itu, ia menyebut, Viktor tengah menjelaskan kepada konstituennya ihwal perkembangan politik yang saat ini terjadi.
Pidato Viktor dilakukan dengan pola komunikasi yang biasa digunakan di kawasan NTT. Oleh karena itu, ia menduga, pola komunikasi Viktor tersebut dipolitisasi oleh oknum.
“Dia sedang menyampaikan perkembangan politik pada masyarakatnya dengan bahasa rakyat, bahasa terus terang. Agar rakyatnya tidak dipengaruhi ideologi lain. Karena ini bukan bahasa politik, mungkin orang politik tersinggung,” ujarnya.
Sementera itu, terkait dengan pernyataan Viktor yang mengajak warga NTT membunuh kelompok intoleran dan pendukung khilafah, Johnny menyebut, itu adalah cara Viktor mengingatkan warga NTT agar peristiwa tumbuhnya kelompok radikal, seperti PKI di Indonesia tidak terulang kembali.
Editor | : | |
Sumber | : | cnn indonesia |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments