Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 03/08/2017 13:45 WIB

Siswa Miskin Bertambah, Disdik: Tetap Kami Biayai

Ilustrasi murid sekolah
Ilustrasi murid sekolah
BEKASI_DAKTACOM: Dinas Pendidikan Kota Bekasi mencatat adanya penambahan jumlah siswa miskin tahun ajaran 2017-2018, data ini akan segera dilakukan verifikasi ulang.
 
Menurut data dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada tahun sebelumnya 2016, siswa miskin yang mendapat Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk kelas 8 dan 9 SMP dan SMA hanya sebanyak 2000 an siswa namun tahun 2017  meningkat sekitar 3000 an siswa untuk kelas 7 SMP Sekota Bekasi.
 
"Pada APBD murni 2017, kita sudah siapkan anggaran BSM sebanyak 3,8 Milyar dan di APBD perubahan kita usulkan 8 Milyar meskipun mungkin hanya disepakati TPAD sekitar 5 milyar. Ini buat siswa afirmasi di kelas 7 SMP sekota Bekasi," ungkap Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah.
 
Menurut mantan Kabid Pengendalian dan Evaluasi BAPPEDA Kota Bekasi ini, peningkatan jumlah siswa miskin harus diimbangi penambahan jumlah anggaran di APBD P seperti janji dari Dinas Pendidikan. Saat ini anggaran perubahan tahun 2017 sedang digodok TPAD dan DPRD Kota Bekasi bidang anggaran.
 
Kemungkinan besar pada akhir bulan Agustus 2017, akan diketuk palu mengingat target penyerapan anggaran 2017 yang cukup tinggi.
 
"Kita akan verifikasi segera, masing-masing sekolah juga harus verifikasi. Hal ini karena ajuan siswa miskin atau afirmasi bukan dari Dinas Pendidikan atau sekolah melainkan dari Kelurahan dan Kecamatan melalui Dinas Sosial," ungkap Inay lagi.
 
Dana bantuan siswa miskin diberikan pada siswa Sekolah Menengah Pertama dan SMA sederajat karena untuk siswa Sekolah Dasar (SDN)  sudah dijamin Dinas Pendidikan Bebas dari biaya. Hal ini mengacu pada Dana Bos masing-masing siswa SDN sudah mencapai 800 ribu per siswa pertahun.
 
Dan dana Bosda per siswa saat ini sudah 28 ribu per Bulan per siswa. Diharapkan dana ini mampu mengcover biaya sekolah siwa SDN gratis total.
 
"Kalau yang di Swasta juga kita berikan BSM jadi ini dimaksud agar tidak ada pungutan ke siswa miskin," tambahnya.
 
Jika sebelumnya BSM diberikan pada siswa perbulan sebesar 100 ribu maka prediksi di tahun ini akan ditambah menjadi 100-150 ribu per bulan setiap siswa miskin. Kenaikan dana BSM dari APBD Perubahan tahun 2017 juga diharapkan dapat memberi subsidi uang gedung SMP Swasta di Kota Bekasi.
 
"Jangan sampai ada anak Bekasi nggak bisa sekolah. Pemerintah Daerah terus berupaya dari mulai BOSDA hingga dana BSM," pungkasnya.
 
Menyikapi edaran adanya verifikasi siswa Afirmasi, di sekolah-Sekolah juga sudah melakukan pendataan dan pengecekan siswa Afirmasi. Bahkan di SMP 11 Perumnas Tiga Bekasi Timur Kota Bekasi sudah selesai di lakukan verifikasi ulang.
 
Pihak sekolah tidak menemukan adanya dugaan orang mampu dalam draf siswa afirmasi yang masuk sekolah tersebut.
 
"Kita sudah lakukan verifikasi dan datanya sama karena kita juga dikasih sama Dinas Sosial," kata Kepsek SMPN 11 Kota Bekasi Jamjuri.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1644 Kali
Berita Terkait

0 Comments