Kamis, 03/08/2017 09:15 WIB
Generasi Muda Aceh Wajib Berjihad Perangi Narkoba
ACEH_DAKTACOM: Anggota Komisi Hukum, Keamanan dan HAM DPR RI Fraksi PKS asal Aceh mengapresiasi langkah Pengurus DPP Ikatan Keluarga Anti Narkoba ( IKAN) Aceh yang akan membentuk sayap kepemudaan yang bernama Barisan Muda (BM) IKAN.
Organisasi yang rencananya dideklarasikan pada akhir Agustus tahun ini, diharapkan dapat merekrut dan mengajak generasi muda Aceh ikut membantu negara memerangi kejahatan narkoba.
"Generasi muda Aceh tidak boleh berpangku tangan melihat peredaran gelap narkoba yang sangat massif dan terstruktur di negeri ini. Dalam bahasa agama ini dinamakan jihad," ujar Nasir Djamil saat memberikan arahan dan motivasi di hadapan para calon pengurus BM IKAN tersebut, di Banda Aceh, Rabu (2/8).
Dikatakan Nasir, saat ini narkoba telah merongrong negara. Ini juga menunjukkan bahwa narkoba di Indonesia bukan hanya sekedar bisnis, tapi juga telah menjadi ancaman bangsa dalam bentuk perang asimetris (proxy war-Red).
Karena itu peran generasi muda sangat diharapkan karena para mafia dan bandar narkoba memang menyasar anak-anak muda. "Aceh juga disebut sudah menjadi daerah darurat narkoba. Karena itu generasi muda Aceh harus menjadi jihadis-jihadis yang terstruktur untuk berperang melawan mafia narkoba. Anak muda itu anti kemapanan. Karena itu jangan lakukan hal-hal yang tidak mendukung pemberantasan narkoba," ujar Nasir Djamil
Dalam pertemuan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah diharapkan segera merevisi UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang dinilainya belum mampu mengantisipasi masih banyaknya beredar bebas jenis-jenis narkoba yang tidak diatur dalam undang-undang tersebut. "Dibandingkan Perppu Ormas, sebenarnya lebih penting dan mendesak mengeluarkan Perppu Narkotika", ujarnya
Nasir juga menyindir pemerintah yang terkesan tidak serius memerangi narkoba. Hal ini terlihat dari anggaran yang masih minim di badan narkotika, baik di pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Presiden bilang perang melawan narkoba. Tapi tidak diikuti dengan menambah personil, peralatan, anggaran dan sarana penunjang lainnya.
"Presiden Jokowi harus mencontoh Presiden Filipina Duterte dalam memerangi narkoba di negaranya. Kalau tidak ya nanti kita hanya perang-perangan saja," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | dpr.go.id |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments