JAKARTA_DAKTOCOM: Gubernur DKI Jakarta, Basuki TP menyatakan siap memberikan keterangan terkait kasus pengadaan UPS.

Pria yang akrab disapa Ahok ini menegaskan dirinya akan memberikan seluruh data mengenai pengadaan UPS apabila dirinya diperiksa oleh tim penyidik Bareskrim Mabes Polri.

"Pasti saya kesana kalau dipanggil, kita kan ingin kasus ini cepat selesai biar publik tahu nih, siapa yang suka mainin anggaran mereka" katanya

Menganggapi tentang kemungkinan  Presiden Jokowi akan turut diperiksa oleh Bareskrim, Ahok berpendapat hal tsb tidak perlu dilakukan.

"Itu sih terserah kewenangan penyidik seperti apa, tapi kalo pendapat saya sih nggak usah lah, kan disini juga datanya nanti semua lengkap saya kasihin, ada segala macam" jelasnya.

Ahok juga mempersilahkan apabila tim penyidik Bareskrim Mabes Polri menggeledah lingkungan Pemprov DKI Jakarta apabila memang diperlukan untuk mengusut kasus ini secara tuntas.

"Ya kalo saya sih nggak masalah selama nanti tidak mengganggu kinerja pegawai Pemprov saja, biar lebih cepat selesai itu bagus"

Meskipun telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pengadaan UPS, nampaknya pihak Bareskrim Mabes Polri tetap terus mengembangkan kasus ini.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana telah diperiksa oleh tim penyidik Bareskrim. Kini muncul kabar bahwa Bareskrim juga akan meminta sejumlah keterangan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki TP.