Jelang pergantian tahun Masehi dari 2017 ke 2018, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mengajak umat Islam untuk melakukan muhasabah dan introspeksi diri. Menurutnya, memasuki tahun 2018 sangat tepat bagi kaum muslimin untuk memperbanyak mengingat kematian, sebab sejatinya umur selalu berkurang. "Dengan mengingat mati kita bisa mengukur sudah sejauh mana kita berbuat baik dalam kehidupan ini," ujarnya dalam Ta'lim bulanan di Radio Dakta, Ahad (31/12). Dalam muhasabah tersebut, menurut Amirsyah, yang harus betul-betul diingat adalah sudah seberapa Istiqomah kita dalam menjalankan kehidupan ini sesuai dengan aturan Allah. Ia pun berpesan bahwa walau umur semakin berkurang, orang yang memiliki Iman tidak perlu takut menghadapi kematian, karena ketakutan seringkali justru menghambat seseorang untuk beramal sholeh. "Karena berada dalam kebenaran, kita harus berani," tegasnya.