Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 26/07/2017 09:00 WIB

Adhyaksa Dault Kritisi Gaya Komunikasi Menpora Soal Dana Pramuka

ketua kwartir nasional adhyaksa dault
ketua kwartir nasional adhyaksa dault
BEKASI_DAKTACOM: Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden SBY, Adhyaksa Dault, melihat bahwa gaya komunikasi Imam Nahrawi soal penahanan dana bantuan untuk Pramuka sangat tidak mencerminkan keberpihakan pada pengembangan pemuda.
 
Menurutnya, pembekuan dana Pramuka oleh Kemenpora dilakukan tanpa komunikasi yang jelas dengan pengurusan Kwarnas, akibatnya pengurus Pramuka di daerah pun merasa kecewa dengan sikap Imam Nahrawi.
 
"Apa sulitnya melakukan konfirmasi ke saya jika ada isu-isu yang perlu diselesaikan, toh beliau selaku Menteri punya ajudan, padahal ini persoalan menyangkut kepentingan nasional untuk penyelenggaraan Raimuna Nasional," katanya dalam wawancara di Radio Dakta, Rabu (26/7).
 
Selaku ketua Kwartir nasional, Adhyaksa melihat bahwa pembekuan dana bantuan Pramuka adalah bentuk ketidakberpihakan Imam Nahrowi pada pemberdayaan pemuda, ia pun mengaku tak paham apa motivasi Menpora yang ditunjuk oleh Jokowi ini.
 
"Saya mendengar ada selentingan bahwa posisi ketua Kwartir jangan lagi saya yang pegang, saya sih tidak masalah soal itu, tapi ya mohon dipertimbangkan nasib yang lain, masak karena saya semua harus menanggung akibat dari tuduhan-tuduhan yang tidak jelas," paparnya.
 
Adhyaksa pun memastikan walau tidak mendapat bantuan dari Pemerintah, Raimuna Nasional akan terus berjalan dengan penggalangan dana dari internal Pramuka serta bantuan dari CSR.
 
"Kedepan nanti kita siapkan badan usaha untuk Pramuka agar tidak lagi bergantung kepada bantuan Pemerintah, rasanya kok kita jadi dibuat seperti pengemis," ujarnya.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1562 Kali
Berita Terkait

0 Comments