Pilkada Serentak /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 26/07/2017 06:30 WIB

Politisi dan Birokrat Berebut Dampingi Rahmat Effendi di Pilwalkot 2018

Bang Pepepn Awasi proyek pedestrian Ahmad Yani
Bang Pepepn Awasi proyek pedestrian Ahmad Yani
BEKASI_DAKTACOM: Popularitas Calon Walikota Bekasi benarkah sangat tinggi dan tidak dapat di saingi lawan - lawan politiknya? Mari kita lihat betapa politisi Bekasi yang ingin mendampingi Rahmat Effendi sebagai ketua DPD Golkar Kota Bekasi dan Walikota Bekasi.
 
Saat ini hampir semua partai sudah membuka peluang Kader, Simpatisan dan Tokoh Masyarakat untuk menjadi Bakal Calon (Balon)  Walikota atau Wakil Walikota, namun hingga saat ini mereka belum dideklarasikan menjadi Calon Walikota bersaing dengan Incumbent Rahmat Effendi.
 
Saingan terberatnya Ahmad Syaikhu yang juga Wakil Walikota Bekasi Sudah didaulat menjadi Calon Wakil Gubenur mendampungi Kolega politiknya Dedy Mizwar yang di usung partai besutan Prabowo Subianto (Gerindra). 
 
Bahkan desas-desus yang beredar beberapa Tokoh Politik dan Tokoh Masyarakat berebut kursi Wawali mendampingi Rahmat Effendi. Sebut saja Anim Imamudin dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  kabar yang beredar saat ini sedang mendekati orang nomor satu di Kota Bekasi untuk menjadi Wakil Walikota dari Rahmat Effendi.
 
Kader PDIP sebagian bahkan terang-terangan mendukung pasangan ini.
 
"Kalo kita lihat kondisi saat ini Rahmat Effendi cocok di pasangkan dengan dengan Pak Anim karena saat ini Golkar - PDIP lagi mesra," ungkap Salah satu Kader PDIP yang juga anggota DPRD Kota Bekasi. 
 
Pihaknya mengaku sangat mendukung jika Rahmat Effendi (Golkar), berdampingan dengan kader terbaik dari PDIP Anim Imamudin. 
 
Namun di sisi lain Ketua DPRD Kota Bekasi juga sepertinya menginginkan hal yang sama dan jika ditugaskan oleh partai maka pihaknya tidak akan menolak berdampingan dengan Rahmat Effendi dalam Pilkada Kota Bekasi Juni 2018 mendatang.
 
Selain kader terbaik PDIP Kota Bekasi dua kandidat calon dari PKS yaitu Sutriono dan Heri Koswara juga mau jika disandingkan dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Terlebih saat ini nama Ahmad Syaikhu sudah dipatok partainya maju di Pilgub Jabar mendampingi Dedy Mizwar (Wakil Gubenur Jabar). 
 
"Saya harap agar Pak Triono dan Pak Heri lebih intens lagi mensosialiasikan diri karena belum final siapa yang akan dimajukan. Saat ini kita juga masih terus melobby Partai lain untuk berkoalisi, tidak ketinggalan kita juga lobby Golkar, yang memang kita sudah berkoalisi sebelumnya dan tinggal melanjutkan," ujar Wakil Walikota Bekasi yang juga Ketua DPW Jabar Akhmad Syaikhu.
 
Tidak hanya mereka, partai Kualisi yang saat ini sudah mengusung Rahmat Effendi seperti PPP juga memiliki keinginan mengajukan nama ketua DPC Solihin yang juga anggota DPRD untuk mendampingi Rahmat Effendi dalam Pilkada Kota Bekasi Juni mendatang.
 
Tidak hanya Paratai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa juga memiliki kader yang dianggap pantas mendampingi Rahmat Effendi adalah ketua DPC Akhmad Ushtuchri yang saat ini berkantor di Kali Malang gedung DPRD Kota Bekasi.
 
Nama lain yang juga mencuat ke permukaan untuk disandingkan dengan ketua DPD Golkar Kota Bekasi adalah Sekertaris DPC Partai Demokrat Sodikin (Bang Jek)  nama dari keturunan suku jawa ini juga siap maju dalam Pilkada 2018 mendatang .Paratai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi juga memiliki kader partai terbaik seperti Abdul Muin Hafiz yang juga memiliki hasrat mendampingi Rahmat Effendi.
 
"Kalo partai menugaskan saya siap maju baik Walikota atau mendampingi Incumbent," ungkap Muin sapaan akrab anggota Dewan Kota Bekasi ini.
 
Bahkan bukan hanya politisi, dua pejabat Kota Bekasi yang notabenya birokrat juga memiliki peluang yang sama adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tri Adhianto juga dikabarkan siap maju dalam Pilkada mendampingi atasanya Rahmat Effendi. Nama lain yang juga dari Birokrat adalah kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Lutfi.
 
"Birokrat juga banyak yang maju jadi Wakil dan banyak yang menang," ungkap ASN Kota Bekasi yang tak mau di sebut namanya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1954 Kali
Berita Terkait

0 Comments