Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 25/07/2017 14:00 WIB

Malangnya Nasib Anak Gizi Buruk di Kabupaten Bekasi

Gizi Buruk
Gizi Buruk
CIKARANG_DAKTACOM: Hidup dibawah garis kemiskinan membuat Haikal Febriyan Saputra bocah enam tahun anak yatim piatu di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, mengalami gizi buruk selama bertahun-tahun.
 
Haikal tinggal hanya dengan sang Nenek yang hanya bekerja sebagai pengepul plastik pun tak dapat berbuat apa-apa.
 
Ketidakseriusan Pemkab Bekasi mengharuskan warga sekitar membawa bocah tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi dengan bantuan secara swadaya. 
 
Diketahui Haikal Febriayan Saputra adalah anak tunggal dari pasangan Nursin dan Asmanah dimana ayahnya meninggal setelah berjuang menahan sakit meningitis yang dideritanya sejak 2014, sementara sang ibu, diduga mengalami stres karena ditinggal suami dan akhirnya meninggal dunia sejak empat bulan kemarin.
 
Karena penyakit yang ia derita membuatnya Haikal  tidak dapat mengonsumsi nasi dan hanya berbaring di tempat tidur. 
 
Sementara itu Dirut RSUD Kabupaten Bekasi, dr. Sumarti mengaku siap jika pasien gizi buruk tersebut dipindahkan ke RSUD kabupaten Bekasi, apalagi pihaknya memiliki ruang khusus anak bernama Sakura dengan jumlah tempat tidur yang banyak.
 
Tetapi untuk pemindahannya bukan merupakan kewenangan RSUD, melainkan dinas kesehatan.
 
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Anden menyesalkan masih adanya penderita gizi buruk, padahal APBD sangat besar yang bisa digunakan untuk pembiayaan pasien miskin.
 
Adanya pasien miskin itu diakuinya karena kurangnya kinerja dari Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas yang tidak bisa mendata dan mengetahui keberadaan penderita gizi buruk.
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1696 Kali
Berita Terkait

0 Comments