Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 25/07/2017 10:45 WIB

Komnas HAM Setuju Presiden Jokowi Kirim TNI ke Palestina

TNI AD
TNI AD
JAKARTA_DAKTACOM: Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution, mengaku prihatin dengan pemerintah Indonesia dan para pemimpin dunia yang hanya mengutuk atau mengecam kebiadaban penjajah Israel atas Palestina.
 
Toh kecaman itu, kata Maneger, tetap membuat para petinggi negara penjajah Israel bebas melenggang setelah Gaza, Palestina, menjadi kuburan massal.
 
“Terlalu garing (kecaman itu),” ujar Manager, Senin (24/07/20). “Sekarang kebiadaban itu mereka ulangi lagi. Dan, dunia hanya akan mengutuk lagi?”
 
Selama ini, tutur Maneger, pemerintah Indonesia dinilai kurang tegas mendukung kemerdekaan Palestina dan melawan kebiadaban Israel.
 
Karena itu, menurutnya diperlukan dukungan dan sikap nyata pemerintah Indonesia.
 
Ia menyatakan setuju jika Presiden Joko Widodo mengirimkan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Palestina.
 
“Saya setuju. Pemerintah Indonesia harus melobi PBB supaya mengirim pasukan militer. Ini ujian kualitas diplomasi internasional kita,” katanya.
 
Menurutnya, pemerintah Indonesia sejatinya juga dapat memimpin dan aktif menyuarakan kebebasan Palestina dari tekanan Israel di tingkat internasional. Tujuannya agar kemerdekaan bisa diraih warga Palestina setelah berpuluh-puluh tahun dalam intimidasi Israel.
 
Pemerintah Indonesia, kata dia, berpotensi memimpin komunitas dunia internasional, khususnya anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk; mendesak Dewan keamanan PBB memaksa Israel menghentikan kebiadabannya terhadap rakyat Palestina, terutama soal Masjid Al-Aqsha.
 
Juga untuk mendesak Dewan HAM PBB menyeret Israel ke pengadilan internasional sebagai penjahat kemanusiaan; serta untuk mempelopori pemboikotan terhadap apapun yang berhubungan dengan Israel.
 
Penjajahan oleh Israel atas Palestina sejatinya harus menyentuh perasaan kemanusiaan seluruh dunia dan menjadi semangat umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk bangkit dan menunjukkan solidaritas. 
 
“Tidak boleh ada kompromi apapun dengan Israel,” tandas Maneger.
Editor :
Sumber : Hidayatullah.com
- Dilihat 1877 Kali
Berita Terkait

0 Comments