Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Senin, 24/07/2017 13:15 WIB

Menag dan Menlu Desak PBB dan OKI Segera Bersidang Bahas Al Aqsha

Masjidil Aqsha
Masjidil Aqsha
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap Dewan Keamanan PBB dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) segera bersidang membahas krisis yang terjadi di Masjidil Aqsha.
 
“Dewan Keamanan PBB dan OKI harus secepatnya bersidang untuk segera menghentikan tindakan Israel di Masjidil Aqsha,” tegas Lukman di Jakarta, Senin (24/07).
 
Situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa memburuk dalam beberapa hari terakhir. Tindak kekerasan pihak keamanan Israel tidak hanya mengakibatkan 3 korban meninggal dan lebih dari seratus korban luka-luka, namun telah meningkatkan ketegangan dan sangat membatasi kegiatan beribadah di Masjid Al-Aqsa.
 
Menurut Lukman, semua pihak harus mampu menahan diri. Kesucian rumah ibadah, termasuk Masjid Al-Aqsha, harus dijaga dari segala bentuk tindak kekerasan.
 
“Siapapun yang berada di dalam rumah ibadah, harus terjaga keselamatannya, siapapun harus terjamin haknya untuk beribadah di rumah ibadah. Tak boleh ada larangan terkait hal itu,” sambungnya.
 
Sementara itu melalui sambungan telepon dengan Menlu AS Rex Tillerson, Sabtu (22/07), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyampaikan bahwa Indonesia meminta Amerika Serikat mendesak Israel menghentikan pembatasan beribadah dan tindakan kekerasan di Masjid Al-Aqsa.
 
Dikutip dari rilis Kementerian Luar Negeri, Menlu Retno mengaku sangat khawatir dengan semakin memburuknya situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa. Indonesia yang mengutuk meninggalnya 3 orang pemuda Palestina, menegaskan pentingnya agar segera diambil langkah agar eskalasi kekerasan dan ketegangan dapat dihentikan.
 
"Penurunan eskalasi penting sekali dilakukan untuk mencegah situasi semakin memburuk," lanjut Retno.
 
Dalam pembicaraan telepon tersebut, Menlu AS juga menyampaikan kekhawatiran yang sama terhadap situasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Menlu AS menyampaikan  kalau pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Yordania, Palestina, dan Israel.
 
Menlu AS sepakat dengan Indonesia mengenai pentingnya mencegah meningkatnya eskalasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Menlu AS juga menegaskan agar status quo terkait status kompleks Masjid Al-Aqsa juga penting untuk tetap dipelihara.
 
Menlu Retno juga telah melakukan komunikasi intensif dengan Menlu Yordania, Palestina, Turki, Sekjen OKI agar situasi di Kompleks Al Aqsa tidak memburuk dan kegiatan beribadah dapat segera dipulihkan.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1103 Kali
Berita Terkait

0 Comments