Senin, 24/07/2017 07:30 WIB
IPB Rancang Telur Rendah Kolesterol
BOGOR_DAKTACOM: Penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke dan jantung koroner yaitu mencapai 21,1 persen dan 12,9 persen dari total 41.590 kematian. Selain itu, prevalensi defisiensi vitamin A di Indonesia masih tinggi (severe subclinical) dan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Guru Besar Tetap Fakultas Peternakan (Fapet) Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Sumiati, dalam jumpa pers pra orasi ilmiah di Kampus IPB Baranangsiang, Jumat, menjelaskan, komoditi telur dan daging unggas mempunyai peranan yang sangat penting untuk membantu mengatasi masalah ini.
Dia mengatakan, pangan yang aman dikonsumsi manusia dari segi kesehatan harus mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 dengan rasio satu banding empat (1:4) dan satu banding sepuluh (1:10). Oleh karena itu, dalam beberapa risetnya Sumiati menciptakan beberapa desain telur dan daging unggas (ayam, itik, dan puyuh) fungsional.
Rasio berimbang satu banding empat (1:4) ini mampu menurunkan kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 70 persen. Sementara rasio sebesar satu banding lima (1:5) sangat baik untuk penderita asma.
“Riset yang telah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir adalah desain telur kaya omega 3, desain telur dengan rasio omega 3 dan omega 6 berimbang, desain telur rendah kolesterol, desain telur kaya vitamin A dan desain telur kaya antioksidan. Untuk daging, kami membuat desain daging unggas fungsional rendah lemak dan kolesterol, tinggi vitamin A dan asam lemak omega 3,” ujarnya.
Sumiati melakukan rekayasa pakan pada ternak dengan memanfaatkan limbah pengolahan ikan lemuru berupa minyak ikan, minyak sawit, indigofera zollingeriana, daun katuk, lada hitam, choline chloride, ampas tahu, daun singkong, daun salam, dan daun kayambang. Contohnya adalah penambahan minyak ikan lemuru dua persen dan tepung daun singkong 11 persen dalam pakan dapat menurunkan kadar lemak daging itik.
“Tepung daun katuk terbukti dapat meningkatkan kandungan vitamin A pada daging puyuh. Selain itu, desain daging ayam kaya omega 3 dapat dilakukan dengan penggunaan minyak ikan pada ransum ayam broiler,” terangnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Beritasatu |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments