Senin, 24/07/2017 06:45 WIB
Pengamat: Jika PT IBU Beli Beras Subsidi, Harusnya Orang Bulog Ditangkapi
JAKARTA_DAKTACOM: Dugaan PT Indo Beras Utama (IBU), anak perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. (AISA) menjual beras subsidi dengan harga premium dinilai sebagai tuduhan yang kurang jernih.
Pengamat pertanian Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas Santosa, mengaku sulit memahami tuduhan Satgas Pangan kepada PT IBU, bahwa produsen beras merek Ayam Jago dan Maknyuss itu menggunakan beras sejahtera (rastra) sebagai bahan baku.
"Kalau mereka [PT IBU] beli beras rastra, orang Bulog bisa-bisa ditangkap semua," katanya pada Ahad (23/7).
Tuduhan PT IBU menjual beras kualitas medium setara beras premium pun tak bisa serta-merta dilontarkan berdasarkan varietas padi.
Menurut Dwi, kualitas beras ditentukan oleh kadar air, persentase patahan (broken), dan derajat sosoh (keputihan), yang menjadi acuan pula dalam standar nasional Indonesia (SNI). Seperti diketahui, PT IBU diduga menggunakan beras jenis IR64 yang biasanya dipakai untuk beras medium.
Tudingan itu bertambah samar mengingat beras jenis IR64 kini jarang diproduksi oleh petani Indonesia. Menurut Dwi, saat ini 65% petani menanam jenis padi Ciherang.
"Tapi, apakah itu IR64 atau Ciherang, [kualitas] medium dan premium sekali lagi tidak ditentukan oleh jenis beras," jelasnya.
Jika yang dimaksud pemerintah adalah PT IBU membeli beras dari petani yang menerima subsidi, itu pun salah kaprah.
Dwi menilai aktivitas PT IBU membeli beras dari petani penerima subsidi adalah praktik yang wajar mengingat sebagian besar petani Indonesia menerima subsidi benih dan pupuk. Praktik itu pun dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat yang membeli jagung dan kedelai dari petani yang disubsidi.
"Di kita ini tidak ada yang beli beras tanpa subsidi, kecuali dia tanam pakai benih sendiri, pupuk sendiri. Kalau tidak boleh, tangkapi saja semua pedagang beras, semua pemilik penggilingan padi," ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Bisnis.com |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments