Jum'at, 21/07/2017 14:30 WIB
174 Anak TKI Di Sabah Ikuti Program Beasiswa Pendidikan di Indonesia
KINABALU_DAKTACOM: Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Ahmad DH Irfan dan Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) melepas keberangkatan 96 anak-anak TKI siswa-siswi SIKK dan Community Learning Center yang mengikuti program repatriasi pendidikan (program beasiswa) di Indonesia dan melanjutkan pendidikan tingkat SMU/SMK, Kota Kinabalu, Kamis (20/7). Mereka diberangkatkan ke Jakarta, menggunakan penerbangan udara dan dibagi 3 kloter.
Achmad DH. Irfan pada saat melepas anak anak tersebut mengingatkan agar mereka memiliki kesiapan mental karena berhadapan dengan kondisi tempat dan kebiasaan yang berbeda dengan keadaan di Sabah. Selain itu, mereka diingatkan agar belajar bersungguh-sungguh untuk dapat bersaing dengan anak-anak dari daerah lainnya dan menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
Kepala SIKK, Istiqlal menyebutkan bahwa rombongan siswa yang berangkat adalah sebagian dari 174 orang anak-anak di Sabah yang mendapatkan beasiswa dari beberapa sekolah di Indonesia, antara lain: Permata Insani Tangerang, Islamic Village Karawaci, SMKN 2, SMA IT Alhuda Wonogiri, SMA Muhammadiah 1 Ngawi, Nunukan. Melalui program beasiswa diharapkan anak-anak TKI dapat melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mencapai cita-cita diimpikan.
Suasana haru dan gembira tampak di wajah para orang tua saat mengantar anak-anak tersebut yang akan diberangkatkan. Beberapa orang tua dan anak terlihat menitikkan airmata karena akan berpisah untuk sementara waktu. Diantaranya seorang bapak, Rudi Ancang yang datang untuk mengantar anaknya Sitti Wan Sahira (15 thn) diterima di SMA Permata Insani. Meskipun gembira anaknya dapat melanjutkan pendidikan di Indonesia, namun mengaku rasa kekhawatiran melepas putrinya.
Rombongan siswa dan orang tua dalam jumlah besar di Bandara menarik perhatian beberapa warga setempat yang menanyakan tujuan keberangkatan mereka. Saat mengetahui adanya program repatriasi pendidikan (beasiswa) bagi anak-anak TKI di Sabah, mereka memuji upaya dan perhatian Pemerintah Indonesia terhadap warganya yang berada diluar negeri. Bahkan ada yang menyebutkan, Indonesia keliatan lebih baik berbanding Malaysia yang saat ini mulai mengurangi program beasiswa.
Editor | : | |
Sumber | : | kemlu.go.id |
- UBJ Terima Rekor Muri Sebagai PT Pertama sebagai Fasilitator Konsolidasi Institusi Bidang Keamanan dan Akademisi dalam Peningkatan Peran Polri Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045
- Anggota DPRD Komisi 4 Ahmadi Harap SMPB 2025 di Kota Bekasi Dilaksanakan Secara Transparan
- Pemkab Bogor Apresiasi Lomba Marching Band TK dan SD di Water Kingdom
- Nassa School Gelar PYP Exhibition 2025: Ajang Menggali Potensi Siswa, Memahami Perubahan Iklim
- Ubhara Jaya dan Dankook University Jalin Kolaborasi Akademik Menghadapi Masa Depan Global yang Kompetitif
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
0 Comments