Jum'at, 21/07/2017 13:00 WIB
Ridwan Kamil Temui Ketum Muhammadiyah, Apa yang Dibahas?
BANTUL_DAKTACOM: Walikota Bandung Ridwan Kamil pada Kamis (20/7) malam mengunjungi kediaman Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Desa Tamantirto, Kasihan, Bantul. Pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut membahas beragam dinamika kehidupan kebangsaan dan keumatan dalam bingkai Indonesia Berkemajuan.
Pria yang kerab disapa Kang Emil ini mengatakan kunjungan kali ini bertujuan untuk menyamakan pola atau sistem pembangunan masyarakat yang dimiliki Muhammadiyah dengan sistem yang dijalankan di daerahnya.
“Konsep berkemajuan yang diusung Muhammadiyah memiliki satu visi dengan pembangunan di Bandung, dan kami memilki keterkaitan erat dengan kemajuan dan pola peradaban di masa sekarang ini,” jelas Emil yang merupakan alumni TK Aisyiah Bustanul Atfal Jalan Dago Barat, Bandung itu.
Sementara itu, Haedar Nashir mengatakan Muhammadiyah telah sering menerima para kepala daerah dan pejabat tinggi negara dalam rangka saling bekerja sama mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Sehingga kunjungan dan silaturahim ini memiliki muatan historis antara sesama putra pasundan dan sebagai sosok yang dituakan.
“Lebih dari itu, pertemuan ini juga dalam rangka berbagi pandangan tentang keislaman dan keindonesiaan. Dan saling berbagi pandangan mengenai perkembangan keislaman dan keindonesiaan,” jelas Haedar.
Dalam kesempatan itu Haedar juga menyampaikan dalam membangun bangsa perpaduan antara keislaman dan keindonesiaan menjadi hal yang penting. Para elit bangsa perlu untuk meresapi nilai-nilai itu. Antara entitas keindonesiaan sebagai tempat berpijak bagi semua dengan entitas keislaman sebagai kekuatan mayoritas perlu untuk didudukkan dalam posisi yang proporsional.
“Di situlah, perlu adanya ikhtiar dan kekuatan-kekuatan ekonomi, iptek, pendidikan, sumber daya manusia, dan pemberdayaan,” ucap Haedar.
Terakhir Haedar menyampaikan bahwa Muhammadiyah telah memberikan sumbangsih kepada republik ini jauh sebelum Indonesia meredeka. “Sumbangsih yang diberikan itu bukan hanya untuk umat Islam saja, melainkan juga untuk bangsa,” pungkas Haedar.
Editor | : | |
Sumber | : | muhammadiyah.or.id |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments