Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Senin, 17/07/2017 15:30 WIB

Walikota Padang: Pertemuan Ulama Jauhkan Umat dari Ekstrimisme

Walikota Padang dalam Multaqo Ulama ASia Afrika
Walikota Padang dalam Multaqo Ulama ASia Afrika
PADANG_DAKTACOM: Pemerintah Kota Padang menjadi tuan rumah pertemuan ulama se-Asia Tenggara dan beberapa negara Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Pertemuan dilangsungkan selama 4 hari dari tanggal 17-20 Juli 2017. Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Ulama dan Da’i ASEAN dan Yayasan Al Manarah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang. Pertemuan tahunan ini adalah yang ketiga kalinya digelar.
 
Acara dawali sambutan dari Wali Kota Padang, Bapak Mahyeldi Ansharullah. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa hubungan antara Padang dengan para ulama, khususnya di Saudi Arabia, sudah berlangsung ratusan tahun. Bahkan sebagian ulama asal Minang ada yang jadi imam dan ulama di Saudi sejak dulu. Antara lain Syekh Yasin al Padangi dan Ahmad Khatib al Minangkabawi.
 
Tema Persatuan Umat menurut beliau memang sangat tepat untuk diangkat saat ini. Dan ini membutuhkan peran aktif para ulama. Selain ini beliau juga menyampaikan bahwa ajaran yang dibawa para ulama dalam pertemuan ini adalah ajaran Islam yang moderat dan jauh dari ekstrimisme.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Ayah dari 10 anak penghafal Al Qur'an ini berharap pertemuan ini akan mengeluarkan berbagai rekomendasi dan panduan bagi para dai dalam menjalani dakwahnya. Yaitu dakwah yang bersumber dari al Qur'an dan Hadits, yang jauh dari sikap ekstrim. 
 
Gubernur secara resmi membuka Pertemuan Ulama ini di Masjid Raya Kota Padang,”Dengan mengucapkan Bismillahiirrahmaanir rahiim, kami buka acara Pertemuan Ulama Da'i Asean, Eropa dan Afrika Selatan,” ucapnya.
 
Setelah resmi dibuka oleh Gubernur, selanjutnya Ketua Ikatan Ulama dan Da’i ASEAN KH Zaitun Rasmin menyampaikan sambutannya. Beliau kembali tegaskan bahwa Ikatan Ulama ini  bertujuan untuk menguatkan Islam yang moderat atau Islam yang Wasathiyah, selain juga untuk menguatkan dan mengokohkan ukhuwwah antar para ulama dan dai. 
 
Selain para da’i dan ulama, acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh  nasional serta para pejabat negara. Hadir dalam pembukaan ini antara lain Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anis Baswedan, Duta Besar Saudi Arabia, Mantan Presiden Sudan Musyir Siwar Dzahab, Rektor Universitas Islam Afrika Dr. Kamal Hubaib, Menteri dari Srilanka Hizbullah, dan Bapak Aksa Mahmud.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1421 Kali
Berita Terkait

0 Comments