Kontes Menggambar Nabi Muhammad
Pamella Geller Sangat Membenci Islam
TEXAS_DAKTACOM: Nama Pamella Geller sedang menjadi sorotan internasional. Ya, dia adalah wanita berusia 56 tahun asal New York yang menjadi penyelenggara kontes menggambar Nabi Muhammad SAW di Texas.
Seperti diberitakan laman the Daily Beast, Geller merupakan aktivis sekaligus blogger yang sangat tidak senang Islam berkembang di Amerika. Untuk itu, dia bersama pria bernama Robert Spencer, mendirikan American Freedom Defense Initiative (AFDI) yang bertujuan menghentikan Islamisasi di Amerika.
Geller pernah bekerja di New York Daily News pada tahun 1980-an. "Kariernya" sebagai aktivis pembenci Islam mulai moncer pada tahun 2009-2010.
Pada periode tersebut, ia pernah membuat tulisan kontroversial melalui blog-nya yang menyebut bahwa Presiden Obama merupakan pemeluk rahasia agama Islam yang ingin menghancurkan Amerika Serikat.
Dia juga menjadi pemimpin gerakan untuk mencegah berdirinya Masjid. Termasuk juga mushola di perkantoran. Seperti diketahui, Geller menggelar lomba menggambar nabi Muhammad di Texas, Ahad (3/5). Acara yang akhirnya dibubarkan tersebut, disebut-sebut sebagai pembalasan terhadap penyerangan kantor Charlie Hebdo di Prancis.
Geller menawarkan hadiah 10 ribu dolar bagi pemenangnya. Geller menggelar pameran di tempat strategis, Garland, Texas, tempat di mana dia juga memimpin ribuan pengunjuk rasa konferensi Muslim Amerika yang digelar beberapa waktu lalu.
Berkat beberapa aksinya menebar kebencian terhadap Islam, Gellar bahkan juga dijuluki sebagai "Ratu" anti-Islam.
Editor | : | |
Sumber | : | Republika Online |
- Biden Sebut Ketegangan AS dengan Cina akan Segera Mencair
- AS Pertimbangkan Kirim Senjata Tempur untuk Ukraina
- AS Sebut Rusia Gunakan Drone Iran untuk Serang Ukraina
- AS Tuding Rusia Borong Amunisi dari Korea Utara
- Biden: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20
- AS dan NATO Koordinasikan Langkah Tingkatkan Pertahanan di Eropa Timur
- AS Tawarkan Pinjaman ke Ukraina
- Birukan Georgia, Joe Biden Menangi Pilpres AS dengan 306 Electoral Votes
- Badai di AS Lumpuhkan Aliran Listrik 500 Ribu Rumah
- Trump Larang Pengunjung Muslim, KBRI: WNI Indonesia di AS Aman
- Pebasket Legendaris Amerika Kembali Kritik Donald Trump
- Trend RUU Anti Islam Bermunculan di Beberapa Negara Bagian AS
- Ada Ayat Bible di Senapan Pabrikan Florida AS
- WHO Beri Layanan Kesehatan Bagi Pengungsi Sudan Selatan
- AS Kirim Enam Jet Tempur dan 300 Personil Untuk Serang ISIS
0 Comments