Selasa, 11/07/2017 09:30 WIB
PBNU: Sekolah Lima Hari Harus Dibatalkan
JAKARTA_DAKTACOM: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menilai kebijakan full day school dalam bentuk lima hari sekolah lebih banyak mengandung mudarat dibandingkan maslahat.
Kebijakan lima hari sekolah terbukti membuat energi masyarakat tersedot dan sibuk dengan perdebatan dan kegaduhan dalam menyikapinya.
Hal itu disampiakan oleh Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaini sesaat setalah megomentari hasil survei yang dilakukan oleh Majalah Tempo.
Dalam rilis survey indicator Majalah Tempo tersebut, dari 6889 responden sebanyak 4.827 (69 persen) responden menyatakan bahwa kebijakan full day school dalam bentuk lima hari sekolah tidak tepat dilakukan.
“Fungsi pemerintah itu mengambil kebijakan dalam banyak hal yang basisnya adalah kemslahatan dan aspirasi dari masyarakat. Khusus soal masalah pendidikan ini, kan kondisi sudah tertata dengan baik, jangan malah membuat kebijakan yang berpotensi menimbulkan kagaduhan,” papar Helmy.
Lebih jauh, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Kabinet Indonesia Bersatu II itu mengatakan bahwa kebijakan soal lima hari sekolah bukan ditolak oleh kalangan masyarakat pesantren saja, banyak kalangan di luar pesantren yang tidak sepakat dengan kebijakan tersebut.
“Akan ada banyak perubahan mendasar jika kebijakan ini dipaksakan. Sebabnya Tanya masyarakat yang terdampak sangat luas. Kebijakan itu harus semaksimal mungkin menghindari mudarat. Dan full day school ini terbukti lebih banyak melahirkan mudarat. Maka sikap PBNU tegas, kebijakan full day school harus dibatalkan,” tegas Helmy.
Editor | : | |
Sumber | : | nu.or.id |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments