BEKASI_DAKTACOM: Ketua DPP FPI, Ust. Sobri Lubis, menegaskan Habib Rizieq tidak akan pernah lari dari persoalan hukum. Namun langkah yang diambil saat ini, yakni Habib Rizieq masih berada di tanah suci tidak lain bentuk perlawanan dari upaya 'politik balas dendam'.

"Jadi imbas dipenjarakan PA (Penista Agama/Ahok) ada pihak - pihak yang tidak terima. Pasalnya apa, pokoknya Habib harus masuk penjara," kata Ust. Sobri dalam kegiatan halal bihalal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Bekasi Raya di Masjid Al Muslimun - Medan Satria, Ahad (09/07).

Ust. Sobri menjelaskan pasca dipenjerakan Ahok memang pihak - pihak yang tidak terima terus melakukan serangan balik. Apalagi hal itu berdampak kepada kekalahan Ahok di Pilgub DKI Jakarta.

"Jadi ada ancaman kepada Habib dengan berbagai cara untuk masuk penjara. Saya tegaskan, Habib sudah biasa menghadapi persoalan macam itu. Apalagi ada anggapan Habib takut dihukum. Amit - amit ... " papar Ust. Sobri.

Ia menilai, situasi kondisi belakangan ini terjadi merupakan upaya 'politik balas dendam' dari kekalahan Ahok dan timnya di Pilgub DKI Jakarta. Apalagi, lanjut Ust. Sobri sebagian perangkat negara juga ada yang tidak terima atas kekelahan tersebut. Ditambah Ahok dipenjara atas kasus penistaan agama.