Karena Hanya 3 Siswanya Yang Ikut , UN Terpaksa Digabung
BEKASI_DAKTACOM: Ujian Nasional di kota Bekasi ditandai dengan penggabungan pelaksanaan ujian dari siswa Ki Hajar Dewantoro ke sekolah terdekat. Karena peserta ujian dfi SMP Ki Hajar Dewantoro hanya 3 orang. Penggabungan juga terjadi di SMP Toga Terang karena hanya 10 siswa yang mengikuti ujian.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang pendidikan dasar Dinas pendidikan kota Bekasi, Ujang Tedi, kepada dakta.com, Senin (4/5/15).
"UN tahun ini dijamin tidak ada kebocoran" jelas Ujang Tedi.
" Kita selalu bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam pengantaran dan pembongkaran soal, dan ada tim dari kepala sekolah yang mengawasi, "ujar Ujang.
Selaian tidak ada kebocoran soal ujang juga mengaku hingga saat ini tidak ada soal yang kurang dalam proses UN tahun ini.
" Sampai saat ini laporanya soal lengkap tidak ada yang kurang," terangnya saat memantau UN di SMP Victoria plus kemang Pratama Bekasi.
Hari ini 37.983 SMP sederajat se kota Bekasi mengikuti UN. Soal UN sendiri tiba dikota Bekasi Kamis (30/5/15) malam dan di adakan pembongkaran soal di SMP N 12 Bkasi selatan, dan pada Sabtu (2/5/15) kemarin soal UN di bagikan ke 5 sub rayon.
Pagi tadi sekitar pukul 06.00 wib masing- masing sekolah mengambil soal UN di masing masing sub rayon .
Sekolah yang siswanya terbanyak mengikuti UN tahun ini , SMP N 9 Jatiasih 800 siswa, dan SMP yang paling sedikit mengikuti UN 2015 adalah SMP Ki Hajar Dewantara Pondokgede hanya 3 siswa dan SMP Toga Terang di bawah 10 siswa, kedua sekolah itu terpaksa digabung dengan sekolah penyelenggara UN terdekat.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments