Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 09/06/2017 09:00 WIB

Belasan Ribu Warga Bantargebang Pertanyakan Uang Bau Sampah DKI

TPST Bantar Gebang Bekasi
TPST Bantar Gebang Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Belasan ribu kepala keluarga yang tinggal berdekatan dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi mempertanyakan pencairan dana kompensasi bau sampah.
 
Sebab selama enam bulan dari Januari hingga Juni 2017, uang bau dari Pemprov DKI Jakarta selaku pemilik TPST belum mereka terima.
 
Salah seorang warga RT 01/05, Kelurahan Sumurbatu mengatakan kejadian ini dialami oleh warga dari empat kelurahan yang tinggal berdekatan dengan TPST.
 
Keempat wilayah itu adalah Kelurahan Ciketing Udik, Cikiwul, Sumurbatu dan Bantargebang.
 
"Sampai sekarang belum cair, saya nggak tahu kenapa karena tidak ada pengumuman dari pemerintah," ujar Sanam pada Kamis (8/6) siang.
 
Sanam mengatakan, warga sudah menaruh harapan dengan uang kompensasi bau sebesar Rp 600.000 per tiga bulan dari pemerintah.
 
Biasanya uang tersebut digunakan untuk keperluan rumah tangga dan sekolah anak.
 
"Yah lumayan lah uangnya buat tambahan rumah tangga selama beberapa pekan," kata pria yang bekerja sebagai petugas keamanan ini.
 
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Sopandi Budiman membenarkan, Pemerintah Kota Bekasi belum memperoleh dana bau sebesar Rp 70 miliar dari Pemprov DKI Jakarta.
 
Soalnya, Pemerintah Kota Bekasi belum menyelesaikan laporan pertanggungjawaban pemakaian anggaran tahun 2016 lalu. Adapun dana kompensasi bau itu akan diberikan kepada 17.000 kepala keluarga di wilayah setempat.
 
"Kita disuruh merapihkan laporan tahun 2016 dulu, baru bisa dilakukan pencairan untuk penggunaan anggaran tahun 2017," kata Sopandi di Plaza Pemerintah Kota Bekasi.
 
Sopandi mengungkapkan, sebetulnya laporan pertanggung jawaban itu sudah diserahkan beberapa bulan lalu. Hanya saja ada perbaikan dalam laporan itu, sehingga pihaknya membutuhkan waktu untuk memperbaikinya.
Editor :
Sumber : Wartakota
- Dilihat 1375 Kali
Berita Terkait

0 Comments