Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Senin, 29/05/2017 14:15 WIB

Kiai Ma’ruf Amin: Banyak Syariat Produk Ijtihad Ulama

KH Maruf Amin 1
KH Maruf Amin 1
JAKARTA_DAKTACOM: Menurut Imam Haromain, syariat itu ada yang manshusoh (ditetapkan dalam Al Qur’an dan hadist) dan ada yang ijtihadi. Namun demikian, kebanyakan syariat itu adalah hasil ijtihad dari pada ulama. 
 
Hal itu disebabkan karena nash yang ada di dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad yang terbatas, sementara peristiwa baru terjadi terus menerus. 
 
Hal itu disampaikan Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pembukaan dalam acara Pelatihan Dai-Daiyah Kader NU 2017 yang diselenggarakan atas kerjasama Hidmat Muslimat NU dengan LD PBNU di Lantai 8 Gedung PBNU, Senin (29/5). 
 
Kiai Ma’ruf menambahkan, persoalan-persoalan yang bersifat kontemporer seperti masalah muamalah, politik, sosial, dan budaya membutuhkan jawaban. Maka dari itu, para ulama terdahulu juga sudah banyak yang melakukan ijtihad untuk menjawab persoalan yang ada maupun untuk mengantisipasi permasalahan yang akan datang.
 
“Apalagi di dalam masalah muamalah, politik, budaya, sosial,” kata Kiai Ma’ruf.
 
Kiai Ma’ruf menceritakan, saat diminta untuk mengisi sebuah seminar tentang Air Susu Ibu, ia mencari referensi di kitab-kitab kuning. 
 
“Saya buka kitab, ternyata ulama terdahulu sudah membahas itu. Ada di (kitab) I’anatuttholibin, Al Bajuri. Alliba (ASI) bahasa sekarangnya adalah kolustrum dan itu sudah dibahas ulama seratus tahun yang lalu,” jelasnya.
 
Ia mengungkapkan, keterangan tentang ASI di dalam kitab kuning tersebut membuat para dokter yang hadir heran karena ternyata ulama terdahulu sudah membahas tentang itu. 
 
“Liba itu susu yang keluar pada waktu melahirkan. Liba harus diminum, kalau tidak diminum lemah anaknya,” pungkasnya.
Editor :
Sumber : nu.or.id
- Dilihat 1133 Kali
Berita Terkait

0 Comments