Rabu, 24/05/2017 08:00 WIB
21 Warga Suku Togutil Kembali Masuk Islam
TERNATE_DAKTACOM: Alhamdulillah, sebanyak 21 warga Suku Togutil pada hari Selasa (23/05), kembali mengikrarkan syahadat.
Prosesi yang diselenggarakan DPW Hidayatullah Maluku Utara (Malut) bersama Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Malut ini bertempat di Pondok Pesantren Hidayatullah Ternate ini berjalan lancar, dibimbing Ketua DPW Hidayatullah Tertanet, Ryadi Poniman.
Kisah 21 Suku Togutul yang memeluk Islam ini berawal dari 10 orang suku terasing yang sebelumnya, bulan Maret 2017, lebih dahulu telah memeluk Islam, lantas beberapa orang lainnya mengikuti jejak para pendahulunya.
“Sebelumnya kita sudah pernah survei ke hutan tempat mereka tinggal di daerah hutan Halmahera. Dearah ini tidak ada sinyal dan jalan darat belum bisa dilalui,” demikian disampaikan Nurhadi (34), dai hidayatullah yang biasa berdakwah di pedalaman.
Menurut Nurhadi, tidak sedikit diantara mereka datang sendiri ke Ternate bahkan ada yang minta dijemput.
“Mereka menyatakan siap masuk Islam dan siap dibina,” ujarnya Nurhadi.
Padahal, perjalanan mereka ke Ternate perlu pengorbanan dan biaya yang tidak sedikit. Mereka perlu berjalan kaki, naik kapal kayu satu malam dilanjutkan perjalanan darat dengan mobil lintas selama 6 jam.
“Mereka semua datang ke Ternate hanya mengenakan baju di badan. Di hutan tak sedikit diantara mereka ada yang masih bertelajang termasuk laki-laki dan perempuannya.”
Bahasa mereka masih dominan dengan bahasa suku Tobelo dalam. Walaupun sudah ada yang bisa berbahasa Indonesia, sebagian meraka tidak mengerti berkomunisi dengan bahasa Indonesia.
Nurhadi mengakui, untuk pembinaan pihaknya masih mengutamakan pendidikan agama, utamanya pendidikan anak-anak. Apalagi, sebagian besar penduduknya ternyata masih belum mengenal agama. Sebelum ini, Suku Togutil hanya menyembah arwah para leluhur.
“Kita butuh bantuan untuk untuk penguatan Islam pada diri mereka. Termasuk kebutuhan pakaian atau logistik mereka sementara di Ternate,” ujar Nurhadi.
Togutil adalah suku yang hidup di pedalaman hutan Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara dan hidup secara nomaden. Togutil sendiri dalam bahasa Halmahera pongana mo nyawa atau memiliki arti "suku yang hidup di hutan".
Sebelum ini, pada bulan Maret 2017, sekitar 10 warga Suku Togutil lebih dahulu memeluk Islam dengan prosesi yang dilakukan ole Imam Masjid Al Munawar, Ternate, Halmahera.
Setelah mendapatkan pembinaan, Nurhadi berharap mereka bisa kembali ke daerah asalnya dan bisa mengajak keluarga lain dari orang suku di hutan yang jumlahnya ratusan bisa memeluk Islam.
“Semoga Allah memudahkan setiap langkah gerak ini kepada Islam,” tambah Nurhadi.
Editor | : | |
Sumber | : | Hidayatullah.com |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments