Jum'at, 19/05/2017 06:45 WIB
Pertemuan Dirjen Bea Cukai Asia Tenggara Dukung Pengembangan UKM
BALI_DAKTACOM: The 26th Meeting of the ASEAN Customs Directors-General telah diselenggarakan selama tiga hari mulai dari 16 hingga 18 Mei 2017 di Nusa Dua, Bali. Pertemuan tahunan para Direktur Jenderal Bea dan Cukai se-Asia Tenggara ini merupakan forum tertinggi di bidang kepabeanan di ASEAN yang membahas berbagai kepentingan strategis pabean dalam rangka mendukung terwujudnya Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Tahun 2017 ini, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah, dan selama setahun ke depan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan menjadi Ketua ASEAN Customs.
Di dalam pertemuan dibahas mengenai perkembangan kinerja forum-forum kepabeanan di bawah ASEAN Customs di antaranya ASEAN Coordinating Committee on Customs (CCC), the Customs Procedures and Trade Facilitation Working Group (CPTFWG), the Customs Enforcement and Compliance Working Group (CECWG), the Customs Capacity Building Working Group (CCBWG) and the ASEAN Single Window Steering Committee (ASWSC).
Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi turut menyatakan bahwa dalam pertemuan ini juga dibahas terkait perkembangan kinerja yang signifikan dalam proses integrasi ASEAN Customs, khususnya di beberapa area di antaranya:
Pengesahan ASEAN Harmonised Tariff Nomenclature (AHTN) 2017 yang merupakan pembaruan dari AHTN 2012. Hal ini menandakan upaya yang terus menerus dalam menyeragamkan klasifikasi barang oleh seluruh ASEAN Customs dengan tujuan simplifikasi proses bisnis, sebagai bentuk fasilitasi perdagangan antar negara.
Hingga saat ini, lima negara telah mengimplementasikan AHTN 2017, disusul dengan negara yang tersisa dengan mempercepat prosedur dalam negerinya untuk dapat segera mengimplementasikan AHTN 2017.
Perkembangan ASEAN Customs Transit System (ACTS) yang juga menunjukkan kemajuan signifikan. ACTS merupakan sebuah sistem manajemen yang mengatur keluar masuknya suatu barang dari satu negara ASEAN ke negara ASEAN lainnya dalam satu payung hukum kepabeanan yang bebas dari kompleksitas yang saat ini masih terjadi.
ASEAN Single Window juga merupakan salah satu program yang juga memiliki kemajuan signifikan. Salah satunya adalah dengan diadakannya Project Management Office (PMO) di dalam ASEAN Secretariat untuk mengelola kinerja ASW sehari-hari.
Pertukaran data secara elektronik juga telah dimungkinkan dalam ASW. Pencapaian ini akan semakin mewujudkan tujuan ASW untuk mempercepat proses pengelauaran barang, sejalan dengan mengurangi biaya logistik di ASEAN.
Pencapaian lainnya yaitu pengesahan Terms of Reference (TOR) on the Private Sector Engagement sebagai panduan untuk ASEAN Customs Committee, Working Groups and the Private Sector.
Hal ini dicanangkan mengingat dapat mendorong private sector nasional, asosiasi nasional, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)/Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mendapatkan dukungan dalam memajukan perdagangan ASEAN.
Tak hanya itu, pertemuan ini juga dihadiri mitra dialog dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Korea, serta pendatang baru Australia, dan perwakilan dari World Customs Organization (WCO). Beberapa pertemuan bilateral juga diadakan antara mitra dialog tersebut guna menjalin dan mempererat kerja sama.
Selain dengan mitra dialog di atas, pertemuan bilateral juga diadakan dengan EU-ASEAN Business Council dan US-ASEAN Business Council yang bertujuan untuk memperkuat kemitraan Bea Cukai dengan sektor bisnis.
Editor | : | |
Sumber | : | Bisnis.com |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments