Kamis, 18/05/2017 06:45 WIB
Mentan: Timbun Bawang Putih, Izin Importir di Kawasan Marunda Dicabut
BOGOR_DAKTACOM: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan akan menindak pelaku penimbun bawang putih di kawasan Marunda, DKI Jakarta, dan mencabut izinnya.
"Yang jelas dicabut izinnya, tidak boleh dagang di Indonesia lagi," kata Amran usai rapat koordinasi terkait embung dan bangunan air di Puslitbang Hortikultura, Cimanggu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/5).
Amran menyebutkan dengan terungkapnya penimbunan 182 ton bawang putih tersebut, tidak ada lagi harga bawang mahal terutama menghadapi Ramadhan.
"Tidak ada cerita harga bawang mahal, kami berhasil menggerebek penimbun bawang putih di Marunda, Jakarta," katanya.
Menurut Amran, terungkapnya pelaku penimbunan bawang putih tersebut berawal dari hasil temuan investigasi di lapangan yang mendapati harga bawang putih melampaui harga maskimal yang sudah disepakati dengan sejumlah importir.
"Harga naik tiga hari lalu mencapai Rp45.000. Padahal sesuai kesepakatan harga tidak boleh lebih dari Rp38.000," katanya.
Setelah melakukan pengecekan bersama dibantu aparat kepolisian, lanjutnya, akhirnya aparat menemukan penimbunan di wilayah Marunda.
Menurut Amran, pelaku merupakan perusahaan lama dilihat dari ukuran gudang penyimpanannya yang cukup besar. Pelaku mengarah pada kartel.
"Saya tidak tahu pemain lama atau bukan. Yang jelas kami minta Mendag cabut izinnya, tidak boleh dagang lagi," kata Amran.
Amran menyatakan pelaku penimbunan akan dihukum seberat-beratnya menggunakan segala undang-undang dan peraturan yang akan memberatkannya, termasuk pidana.
Setelah penggerebekan tersebut lanjut Amran, berdampak para turunnya harga bawang putih dipasaran sebesar 44%. Dan asosiasi perusaaan besar sepakat melepas harga bawang putih menuju Rp25.000 di tingkat distributor.
"Saya dapat pesan singkat tadi, subuh tadi harga di tingkat distributor sudah Rp25.000, harga di pasar tidak boleh lebih dari Rp38.000," kata Amran.
Untuk memastikan tidak ada penimbunan lanjutnya, Kementerian Pertanian telah membentuk Satgas Pangan sampai ke tingkat Polres sehingga dapat menjangkau setiap wilayah.
Amran juga memastikan pasokan kebutuhan pokok selama Ramadhan terpenuhi terutama beras, dan daging mencukup sampai 10 bulan kedepan.
"Stok aman, beras sampai 10 bulan ke depan. Daging juga ada 90.000 ton, aman," katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | Bisnis.com |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments