Kamis, 18/05/2017 06:30 WIB
PP ‘Aisyiyah Gelar Rembuk Nasional Pendidikan Usia Dini
YOGYAKARTA_DAKTACOM: Pada perayaan 100 tahun ‘Aisyiyah kali ini memiliki beberapa rangkaian agenda dalam peringatannya, diantaranya yaitu Rembuk Nasional Pendidikan Anak Usia Dini yang akan diselenggarakan pada Kamis (18/5) bertempat di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) dan dilanjutkan pada Jumat (19/5) perayaan Resepsi Milad 100 tahun ‘Aisyiyah yang akan digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Pada Rembuk Nasional tersebut akan menghadirkan pembicara dari berbagai unsur kelembagaan, diantaranya Wanita Katholik Indonesia, Wanita Budhis Indonesia, Muslimat NU, Persit Kartika Chandra Kirana, serta perwakilan dari ‘Aisyiyah.
Disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini memasuki abad kedua, ‘Aisyiyah telah mendinamisasi gerakannya di bidang pendidikan dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Pendidikan Tinggi.
“Hal ini sebagai usaha membawa kehidupan kebangsaan menuju Indonesia berkemajuan,” ungkap Noor, dalam Press Conference yang diselenggarakan di Ruang Rektorat UNISA, Rabu (17/5).
Semangat kiprah ‘Aisyiyah dalam perjuangan dalam bidang pendidikan yang hampir satu abad sejak didirikannya Frobel ‘Aisyiyah pada tahun 1919 mendorong diadakannya Rembuk Nasional PAUD.
Kenapa PAUD, kembali dijelaskan Noor dikarenakan budi pekerti dalam pendidikan di Indoensia, khususnya dikalangan PAUD harus terus ditanamkan, selain itu juga penting adanya pembangunan akhlak atau karakter dari usia dini, sehingga dapat melahirkan generasi yang tangguh.
Kembali disampaikan Noor, pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan yang dimulai dari PAUD dapat menjadi pondasi dan embrio penting bagi keberhasilan pendidikan karakter bangsa yang kini menjadi perhatian utama pemerintah.
“Pendidikan karakter tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi harus bersifat jangka panjang dan berkelanjutan,” ungkap Noor.
Selain itu juga, dengan diadakannya Rembuk Nasional ini diharapkan akan terbangunnya kesadaran dan komitmen bersama seluruh komponen bangsa dalam usaha mencerdaskan generasi bangsa melalui PAUD.
“Diharapkan melalui Rembuk Nasional ini juga akan membangun kesinambungan perjuangan ‘Aisyiyah melalui PAUD dalam berkiprah memajukan bangsa,” pungkas Noor.
Rencananya Rembuk Nasional tersebut akan dibuka secara langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy, dan akan diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari unsur organisasi sosial kemasyarakatan dan keagamaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, pelaku usaha, para ilmuan dan tokoh pendidikan, praktisi pendidikan, serta unsur legislatif.
Editor | : | |
Sumber | : | muhammadiyah.or.id |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments