Rabu, 17/05/2017 15:30 WIB
Pemerintah Sebut Badan Siber Masuk Tahap Finalisasi
JAKARTA_DAKTACOM: Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, keberadaan Badan Siber Nasional bentukan pemerintah dalam tahap finalisasi. Menurutnya, tahap finalisasi dilakukan bersamaan dengan lembaga sandi negara.
"Tentunya nanti pada timing yang tepat akan segera disampaikan," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/5).
Pramono menilai, perlunya sebuah badan Siber Nasional karena adanya serangan siber yang terjadi di Indonesia. Maka itu, dibutuhkan penanganan serius dari pemerintah. "Sehingga dengan demikian kalau ada badan yang menangani itu akan lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki mengatakan, Keberadaan badan Siber Nasional sudah dilakukan rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, teknis penerapan badan Siber diserahkan kepada Menteri Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan untuk memutuskan.
"Sebaiknya kan memang (diintegrasikan). Kalau dulu kan mau diintegrasikan dengan lembaga yang ada. Dalam ratas yang lalu seperti itu," tambahnya di lokasi yang sama.
Editor | : | |
Sumber | : | Sindonews |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments