Rabu, 17/05/2017 09:45 WIB
Kemenag Kembangkan Pengabdian Mahasiswa untuk Moderasi Islam
SURABAYA_DAKTACOM: Kementerian Agama akan mengembangkan pengabdian mahasiswa untuk moderasi Islam. Sebagai langkah awal, Kemenag saat ini sedang merumuskan panduan bersama pengabdian masyarakat.
Perumusan panduan dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Lembaga ini merupakan pelaksana program pengabdian kepada masyarakat di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Mereka saat ini berkumpul di Surabaya untuk merumuskan panduan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan Kuliah Kerja Sosial (KKS, KKN).
Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Muhammad Zain mengatakan, program kemitraan perguruan tinggi dengan masyarakat (PkM) didesain untuk mendukung visi Kementerian Agama di antaranya adalah moderasi Islam dan deradikalisasi.
Zain berharap, program PkM yang dituangkan dalam bentuk Kemitraan akan mengakhiri posisi menara gading perguruan tinggi.
"Posisi PTKI memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ajaran-ajaran agama yang biasanya bersifat doktrin bisa menjadi rasional, dan menyambungkan teori dengan implementasinya di tengah masyarakat," jelasnya, Selasa (16/05).
Dengan program pengabdian yang lebih membumi, harap Zain, tujuan moderasi Islam bisa tercapai.
Kasi Penelitian Anis Masykur menambahkan, target pertemuan ini adalah penuntasan panduan Pengabdian di PTKI dan Panduan KKN Nusantara. Menurutnya, panduan ini nantinya sekaligus menjadi penjelasan lanjutan dari PMA No. 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di PTKI dan Keputusan Dirjen Pendis No. 3489 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat.
Adapun terkait variasi pendekatan, hal itu disesuaikan dengan pengalaman pelaksanaan program pengabdian di PTKI. "Selama ini, di perguruan tinggi kami menggunakan model Asset Based Community Development dan Riset Aksi Partisipatoris," kata Dr Fathoni, Kepala LP2M UIN Sunan Ampel.
Adapula yang menamakan dengan Pengabdian Sisdimas. Sebagaimana disampaikan oleh Ramdani, Kepala P2M UIN Bandung. Keanekaragaman ini adalah kekayaan tersendiri dan jika dipertemukan akan melahirkan pendekatan khas PTKI dan Indonesia.
Editor | : | |
Sumber | : | Kemenag.go.id |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments