Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 17/05/2017 09:30 WIB

Oso Yakin Mahasiswa Islam Setia pada NKRI

wakil ketua mpr oesman sapta pada kongres pmii tahun 2017
wakil ketua mpr oesman sapta pada kongres pmii tahun 2017
PALU_DAKTACOM: Wakil Ketua MPR Oesman Sapta yakin Mahasiswa Islam tetap komitmen dan setia pada Pancasila dan NKRI. Hal itu disampaikan Oesman Sapta di hadapan peserta Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2017  di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (16/5).
 
Oesman Sapta merasa bangga sebab dirinya melihat dan merasakan PMII dalam perjalanannya menunjukan organisasi yang memancarkan sikap kenegarawanannya. "Sebagai negarawan, PMII mempunyai komitmen yang kuat terhadap Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Oesman Sapta.
 
Sikap dan komitmen kepada nilai-nilai luhur tadi menurut Oesman Sapta diungkapkan sendiri oleh PMII dalam pidato Kongres 2017. "Ia mengatakan tekad pada keempat nilai-nilai tadi di hadapan Presiden Joko Widodo, pimpinan lembaga negara, menteri, dan masyarakat," ujarnya. Dengan demikian organisasi ini telah membuktikan diri setia pada Pancasila dan NKRI.
 
Oesman Sapta yakin apa yang dinyatakan oleh PMII itu juga dimiliki oleh HMI, GMNI, GMKI, dan PMKRI. Pada Kongres 2017, ia terkesan dan melihat PMII begitu hebat. Dia juga memuji komitmen kebangsaan PMII yang bagus. "Saya berharap organisasi mahasiswa dan pemuda lainnya juga seperti itu," katanya.
 
Dalam Sosialiasi Empat Pilar MPR yang berlangsung di Aula Masjid Agung Palu, Komplek Asrama Haji Sulawesi Tengah, Oesman Sapta menyampaikan kepada anggota PMII dari seluruh Indonesia akan bahaya adu domba dan intervensi asing dalam berbagai hal, seperti ekonomi, moral, dan pertahanan. "Untuk itu perlu dikembangkan nilai-nilai Empat Pilar MPR," ujarnya.
 
Ketika ditanya soal Kongres PMII, Oesman Sapta mengatakan sebaiknya tidak perlu intervensi dari kelompok manapun. "Jangan campuri urusan PMII," ujar Oesman Sapta. 
 
Ia yakin PMII mempunyai sistem kaderisasi yang bagus. "Sistemnya sudah ada dan mereka sudah berpengalaman," katanya.
Editor :
Sumber : Republika
- Dilihat 1056 Kali
Berita Terkait

0 Comments