Rabu, 17/05/2017 07:15 WIB
Indonesia Belum Bisa Produksi Bawang Putih
MAKASSAR_DAKTACOM: Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan jika banyak daerah di Indonesia sampai saat ini belum bisa memproduksi bawang putih secara maksimal, meskipun negara ini beriklim tropis.
"Iklim kita memang tropis tapi belum bisa menghasilkan bawang putih untuk kebutuhan rakyatnya, kebanyakan bawang putih yang beredar itu hasil impor," jelas Ketua KPPU Syarkawi Rauf di Makassar, Selasa (16/5).
Syarkawi dengan didampingi Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wawali Makassar Syamsu Rizal sempat melakukan inspeksi mendadak dibeberapa pasar tradisional dan pasar modern.
Dalam sidaknya itu, selain memantau semua kebutuhan pangan, dirinya juga menanyakan langsung asal daerah atau negara dari bawang putih yang banyak dijual tersebut.
"Banyak pedagang di pasar-pasar tradisional itu juga tidak tahu dari mana bawang putihnya itu. Mereka hanya tahu jika bawang didapat dari distributor," katanya.
Syarkawi mengakui jika langkah impor dari berbagai negara yang mampu memproduksi banyak bawang putih, seperti China maupun India, menjadi opsi satu-satunya untuk meningkatkan stok yang tersedia, demi mengakomodir kebutuhan masyarakat.
"Kalau banyak bawang putih impor yang beredar, yah memang harus seperti itu. Karena kita tidak menghasilkan bawang putih sendiri. Beda dengan bawang merah, bawang merah itu kita surplus, jadi tidak perlu impor," katanya.
Ia mengakui, berdasarkan data yang diperolehnya dari Kementerian Pertanian, kebutuhan bawang putih nasional mencapai 500 ribu ton per tahun. Jumlah tersebut, tentu tidak dapat dipenuhi oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik, sehingga juga harus mengandalkan importir umum maupun importir produsen.
"97 persen bawang putih yang beredar di Indonesia itu kita impor dari China. Kebutuhan bawang putih kita secara nasional itu sekitar 498 ribu ton," ucapnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments