Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 30/04/2017 20:00 WIB

Inspirasi dan Rasa Indomie Pedas di Pasar Senggol

Pasar senggol summarecon
Pasar senggol summarecon
BEKASI_DAKTACOM: Menikmati kuliner beragam rasa, memang kini tidak mesti harus keluar daerah atau bahkan ke luar negeri. Mengunjungi Pasar Senggol Summarecon Mal Bekasi, rasanya sudah cukup puas untuk menikmati ragam kuliner dari berbagai penjuru.
 
Tersedia 81 tenant yang terbagi tiga area yaitu; 42 booth, 22 gerobak 4 tenant kopi dan 13 food truck. Namun dari tenant yang ada, ada satu tenant yang cukup menjadi perhatian penulis.
 
Bagaimana tidak, menu utama yang disediakan hanyalah mie instan (Indomie). Namun dengan kreasi olahan yakni dengan berbagai level pedas dan diberi toping di atasnya, sajian makanan tersebut berasa berbeda. Yah nama tenant-nya adalah Warunk Indomie Pedas Semaput.
 
Harga yang ditawarkan pun variatif, untuk Anda yang hanya sekedar penasaran ingin menikmati sensasi rasa pedas, Anda cukup memilih menu Indomie Pedas Sopan. Harganya pun hanya Rp. 15 ribu. Untuk topingnya pun, mulai dari telor dan kornet Sapi harganya bervariatif dan terjangkau.
 
"Ayo silakan mas, Indomienya. Ada pilihan sensasi pedas; mulai pedas sopan dan pedas jontor," ujar salah seorang juru masak tenant tersebut, Ahad (30/4).
 
Untuk sambel yang disajikan, tergolong cukup segar. Karena diulek dan tidak diblender. Sehingga Anda cukup menantang, untuk menikmati olahan sambel dengan sensasi varian pedas yang dipadukan dengan Indomie.
 
Berbisnis kuliner, jika penulis cermati belakangan ini memang tidak perlu dengan sesuatu yang terkesan sulit untuk direalisasikan. Harus ada inspirasi di dalamnya. Padahal dengan bahan dasar Indomie saja, seseorang bisa membuka usaha. 
 
Ini soal inspirasi dan rasa yang ada di dalamnya. Kenapa? Jika umumnya warung Indomie disajikan secara sederhana, ini berbeda. Dengan rasa sensasi pedas yang pas apalagi umumnya masyarakat Indonesia menyukai rasa pedas, seseorang bisa memainkan bisnis kuliner olahan Indomie salah satunya dengan varian sensasi pedas.
 
Termasuk juga, jika penulis melihat diberbagai kesempatan dalam menghadiri grand opening kuliner, saat ini sudah mulai banyak kuliner yang menghadirkan bahan Mie Instan dengan konsep rasa yang istimewa.
 
"Menunya sederhana yakni Indomie. Tapi diolah dengan sensasi rasa pedas. Menurut saya, ini berbeda dan memiliki cita rasa tinggi. Ini soal 'rasa'," jelas salah seorang pengunjung Pasar Senggol, Hila Lala.
 
 
Nuansa Eropa - Asia 
 
Menikmati Pasar Senggol Summarecon Mal Bekasi, rasanya kurang menarik jika tidak mengetahui pilihan menu makanan yang disediakan.
 
Tahun ini Pasar Senggol untuk ke empat kalinya hadir dengan mengangkat tema Jelajahi Kuliner Eurasia. Berlangsung selama 31 hari mulai dari 14 April - 14 Mei 2017 bertempat di area parkir barat, The Dowontown Walk.
 
Pengunjunga dapat menikmati rangkaian event Pasar Senggol setiap harinya pada Senin - Jumat mulai pukul 16.00 - 22.00 WIB, sedangkan untuk hari Sabtu - Minggu dan hari libur nasional dimulai pukul 11.00 - 23 WIB. Tampilan area dengan dekorasi klasik khas eropa yang dimeriahkan dengan sorotan lampu warna - warni akan semakin memeriahkan nuansa pasar malam di Pasar Senggol tahun ini.
 
“Jelajahi Kuliner Eurasia, dipilih karena masing-masing kuliner Eropa dan Asia memiliki cita rasa yang unik, lezat dan saat ini sedang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat," kata Center Director Summarecon Mal Bekasi Ugi Cahyono.
 
Periode event yang lebih lama dari tahun lalu, variasi menu makanan yang baru, serta ragam permainan baru seperti virtual reality, Ugi berharap mampu memberikan suasana baru yang membuat pengunjung akan kembali lagi untuk menikmati wisata kuliner dalam suasana pasar malam yang menarik.
 
Area booth menghadirkan 42 tenant yang siap memenuhi rasa penasaran akan menu utama andalan seperti Bakso Kelapa Sawah Lio, Iga Bakar Sigudir, Ngorea Bistro, Bebek Sedap Wangi, Nasi Kebuli Rayu, Sate Ayam Taichan Babeh, Otorimaru Ramen, Cux Chicken With Style, Pasta & Cheeze dan masih banyak lagi. 
 
Sementara itu diarea gerobak tersedia 22 tenant dengan ragam cemilan unik seperti Es Dawet Ireng Purworejo, Lumpia Durian Goreng, Pentol Pedas, Ice Lava You, Monkey Bar Pisang Geprek dan menu lainnya. Tidak hanya itu, 13 tenant dengan ragam cemilan dan dessert menarik tersedia di area food truck seperti The Lime Chicken, Thai Gogo, Bologna Kebab, Cireng Galing Nyinden, Breadpit Corner dan masih banyak lagi.
 
"Bagi para pencinta kopi pun tersedia pojok kopi berisi 4 tenant dengan ragam kopi nikmat. Selain dapat menikmati kopi, pengunjung juga dapat bertukar informasi dan wawasan mengenai kopi dengan para barista," lanjut Ugi.
 
 
Area Permainan dan Panggung Hiburan
 
Nuansa ceria pasar malam tetap menjadi ciri khas dari pesta kuliner Pasar Senggol. Tahun ini tersedia ragam permainan menarik yang dapat menemani pengunjung menghabiskan momen dengan keluarga dan orang terdekat seperti kincir-kincir besar dan mini kincir-kincir, water ball, kereta listrik, kora-kora, ontang-anting dan mini ontang-anting, mini helicopter dan helikopter besar, ombak banyu, animal putar, tong stand dan trampolin. 
 
"Untuk harga permainan dikenakan biaya yang variatif mulai Rp. 10.000 - Rp. 20.000," pungkas Ugi.
 
Tak hanya itu panggung hiburan di area Pasar Senggol memberikan ruang bagi anak-anak sekolah untuk dapat menampilkan kemampuan dan kreativitasnya dalam bernyanyi, bermain musik dan menari setiap harinya pukul 17.00 WIB. Ragam tarian budaya Eropa dan Asia juga akan turut menghibur pengunjung sambil menikmati kuliner nikmat yakni Tarian Bollywood, Salsa Dance, Latin&Tango Dance, Tap Dance, Arabian Belly Dance, Korean Dance, dan Thailand Dance. 
 
"Tidak ketinggalan penampilan dari Yon Gondrong, didatangkan dari Bali yang mampu memainkan sejumlah alat musik secara bersamaan atau dikenal dengan julukan “One Man," tutur Ugi.
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1102 Kali
Berita Terkait

0 Comments