Jum'at, 05/05/2017 11:00 WIB
Aksi Simpatik 55
Aksi 55 Akan Kirim 10 Delegasi ke Mahkamah Agung
JAKARTA_DAKTACOM: Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)-MUI selaku koordinator aksi 5 Mei membatalkan rencana jalan kaki atau long march dari Masjid Istiqlal ke gedung Mahkamah Agung (MA) dalam rangkaian unjuk rasa jelang vonis Ahok di Jakarta, Jumat (5/5) hari ini.
Aksi tetap dilanjutkan dengan konsentrasi di Masjid Istiqlal dengan doa bersama dan orasi. Sementara GNPF hanya mengirim 10 perwakilan atau delegasi massa untuk menyapaikan tuntutan ke Gedung MA.
“Memutuskan GNPF-MUI tidak melakukan long march dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung. Tetapi, mengirimkan delegasi 10 orang ke Mahkamah Agung,” ujar Ketua Advokasi GNPF-MUI, Kapitra Ampera.
Menurut Kapitra, perubahan skema atau format aksi unjuk rasa ini setelah pihak GNPF-MUI mempertimbangkan saran dan masukan dari kepolisian dan pihak lainnya.
Di antaranya karena aksi long march tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan dan Gedung MA di Jalan Medan Merdeka Utara yang menjadi sasaran unjuk rasa massa terbilang sangat dekat dengan Istana Negara.
Menurut Kapitra, aksi massa kali ini hanya diisi dengan kegiatan pemanjatan doa atau bermunajat di komplek Masjid Istiqlal.
Dan setelah Salat Jumat, GNPF-MUI akan mengirimkan perwakilan delegasi sebanyak 10 orang ke Gedung MA untuk menyampaikan aspirasi. Delegasi tersebut tersebut di antaranya Kapitra Ampera selaku pimpinan delegasi, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ilmiah Zaini, dan Nasrullah.
Tuntutan atau aspirasi yang akan disampaikan kepada pihak MA di antaranya permintaan agar majelis hakim yang memimpin sidang terdakwa penodaan agama Basuki Thahaja Purnama atau Ahok bersikap independen dalam mengambil putusan atau vonis pada sidang 9 Mei mendatang.
Selanjutnya, delegasi tersebut akan kembali ke Masjid Istiqlal dan menyampaikan ke peserta aksi tentang hasil penyampaian aspirasi. “Setelah itu, mereka pulang,” jelasnya.
Perubahan rencana Aksi 5 Mei ini juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
Menurut Argo, telah disepakati Aksi 5 Mei dikonsentrasikan di Masjid Istiqlal. Dan pihak polda menyiapkan kendaraan untuk 10 delegasi yang akan menyampaikan aspirasi ke Gedung MA.
Mengenai jumlah yang akan turun dalam Aksi 5 Mei hari ini belum bisa dipastikan. GNPF-MUI dalam surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya menyampaikan aksi akan diikuti oleh 5 ribu sampai 10 ribu orang. Namun, Bachtiar Nasir selaku Ketua GNPF-MUI memperkirakan aksi kali ini akan diikuti oleh 5 juta orang.
Massa dari berbagai kota dikabarkan juga sudah sampai ke Ibukota, Demikian juga dengan massa Muhammadiyah yang akan bergabung ke Masjid Istiqlal setelah solat Jumat di Kantor PW Muhammadiyah Jalan Kramat Raya.
Editor | : | |
Sumber | : | Kanigoro.com |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments