Jum'at, 28/04/2017 06:00 WIB
Jelang Ramadhan, Kebutuhan Daging Diprediksi 4.000 Ton
JAKARTA_DAKTACOM: Kebutuhan daging pada momen bulan ramadan dan lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 4.000 ton, dimana peningkatan permintaan akan terjadi mulai bulan ini.
Ketua Umum Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) Ahmad Hadi memperkirakan kebutuhan daging pada puasa dan lebaran meningkat mulai bulan ini, hingga bulan puasa, serta puncaknya pada lebaran.
“Permintaan diprediksi mencapai 4.000 ton per bulan. Dari waktu ke waktu, ada peningkatan permintaan. Bulan lalu permintaan mencapai 3.000 ton," katanya pada, Kamis (27/4).
Saat ini, sebaran distribusi daging masih didominasi di tiga provinsi yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten.
Sebelumnya, Pemerintah meminta para importir sapi bakalan dan daging segera merealisasikan izin impor yang dimiliki.
Dalam siaran persnya, Dirjen PKH I Ketut Diarmita meminta agar para pelaku usaha importir daging merealisasikan Perizinan Impor (PI) pada bulan Mei dan Juni untuk menjamin pasokan dan stabilisasi harga.
Selain itu, para pelaku usaha feedloter diminta melakukan pemotongan stok sapi bakalan pada Mei dan Juni. Para pelaku usaha importir daging juga diminta melakukan operasi pasar pada saat bulan puasa dan lebaran di pasar tradisional.
Plh. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Agung Suganda memperkirakan kekurangan kebutuhan daging dari peternak lokal selama bulan April hingga Juni yakni sebesar 64.552 ton. Kekurangan itu kemudian dipenuhi dari impor, baik dalam bentuk sapi bakalan, daging sapi, dan daging kerbau
Penyediaan daging yang berasal dari sapi bakalan siap potong dalam 3 bulan mendatang sebanyak 168.664 ekor yang setara dengan 33.560 ton daging, penyediaan daging impor sebanyak 14.665 ton daging sapi, dan penyediaan daging kerbau sebanyak 44.800 ton.
"Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, jika diasumsikan kenaikan kebutuhan pada saat HBKN sebesar 10 % maka terdapat surplus sebesar 28.473 ton. Tetapi, apabila kita asumsikan kenaikan kebutuhan sebesar 20% maka masih terdapat kekurangan sebesar 26.202 ton," kata dia.
Data Kementerian Pertanian menunjukkan stok daging per 20 April sebesar 82.564 ton, yang terdiri 41.664 ton daging kerbau, 31.840 ton yg berasal dari sapi lokal di feedloter, 9.060 ton stok daging di importir.
Editor | : | |
Sumber | : | Bisnis.com |
- 15 Tahun Berkiprah di Bidang Jasa Konstruksi, ASLI IPO di Awal 2024
- Gas Terus, Penerimaan PAD Kota Bekasi Tembus 87 Persen
- Hapimart Buka Cabang Baru di Grand Mal Bekasi
- Lippo Cikarang Cosmopolis Tawarkan Diskon Besar, Rumah Tapak Hanya Rp289 Juta
- Pentingnya Strategi Pelonggaran Ekspor Nikel Mentah Secara Bertahap
- Pentingnya Wujudkan Sistem Pertanian Pangan Berkelanjutan di Indonesia
- Summarecon Expo 2023 Hadirkan Produk Properti Unggulan
- Viola Residence Jadi Senjata Andalan Summarecon Crown Gading
- Launching Crystal Boulevard Signature Commercial Summarecon Bekasi Berjalan Sukses
- Crystal Boulevard Signature Commercial, Kawasan Terdepan di Summarecon Bekasi
- Komitmen Gelar Program SIAP SEHAT, KB Bukopin Bekasi Peduli Kesehatan Nasabah Pensiunan
- Summarecon Mall Bekasi Tahap Kedua Segera Dibangun
- Branch Executive OCBC NISP Karawang Tuparev Krisfian Audhi Hutomo Ajak Masyarakat Melek Investasi
- Berikan Tawaran Paket Istimewa ke Tamu, Rumah Makan Bang Jidor Jalin Kerjasama dengan WO
- Bentuk Komitmen, KB Bukopin Gunung Sahari Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Nasabah Pensiunan
0 Comments