Kamis, 27/04/2017 07:00 WIB
Rp 54,33 M Ganti Rugi Lapindo Belum Terbayar
JAKARTA_DAKTACOM: Proses pembayaran ganti rugi untuk masyarakat biasa yang menjadi korban semburan lumpur Lapindo sampai saat ini masih tersendat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono selaku Ketua Dewan Pengarah Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo mengatakan, sampai saat ini masih ada 244 berkas dengan nilai ganti rugi Rp 54,33 miliar yang belum bisa dibayarkan.
Masih ada sejumlah permasalahan yang belum terselesaikan. "Pertama, proses validasi yang belum tuntas," katanya, Rabu (26/4).
Basuki mengatakan, ada 63 berkas yang sampai saat ini validasinya masih diproses. Selain masalah tersebut, pembayaran ganti rugi juga terganjal oleh rumah yang pembayaran KPR nya belum selesai.
"Jumlah berkasnya ada 148," katanya.
Basuki mengatakan, selain ganti rugi yang belum dibayar tersebut, pihaknya juga menerima 19 berkas usulan ganti rugi baru dari kalangan masyarakat rumah tangga. Nilai usulan ganti rugi tersebut mencapai Rp 9,8 miliar.
Usulan tersebut sudah diverifikasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan diusulkan untuk bisa ditambahkan alokasinya ke dalam APBN-P 2017.
Editor | : | |
Sumber | : | Kontan.co.id |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments