Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 25/04/2017 09:00 WIB

Ini Rekomendasi Kongres Ekonomi Umat MUI 2017

Logo MUI
Logo MUI
JAKARTA_DAKTACOM: Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyelesaikan gelaran Kongres Ekonomi Umat 2017. Tak hanya poin poin deklarasi, Komite ini juga memiliki sasaran kajian dan rekomendasi aksi ekonomi umat.
 
“Rekomendasi pertama adalah pembagian tugas dalam menghimpun pusat data dan kajian pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia, M. Azrul Tanjung melalui rilisnya, Senin (24/04).
 
Ia melanjutkan, rekomendasi kedua adalah distribusi dan kerjasama dalam berbagai kajian pemberdayaan ekonomi umat yang dikaitkan dengan isu-isu perkembangan lingkungan bisnis, baik internal maupun eksternal, nasional, maupun global.
 
Sedangkan rekomendasi ketiga, ia menyebut tersusunnya rekomendasi langkah aksi ekonomi umat yang dapat dilaksanakan secara sinergis sebagai upaya nyata pemberdayaan ekonomi umat.
 
“Rekomendasi keempat adalah menyepakati penerbitan jurnal/majalah/media online pemberdayaan ekonomi umat di Indonesia. Rekomendasi kelima, adalah pemberian apresiasi bagi pelaku usaha muslim teladan secara berkala versi majalah/media online pemberdayaan ekonomi umat,” lanjutnya.
 
Sedangkan beberapa langkah aksi kajian dan rekomendasi aksi ekonomi umat, ia menyebut antara lain ; (1) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan perlunya pemerintah menciptakan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkeadilan dengan penekanan pada pemerataan ekonomi ; (2) Guna terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, diperlukan konsep Rancangan Undang-undang Sistem Perkonomian Nasional dalam kerangka membangun ekonomi umat.
 
“Intinya, Kongres Ekonomi Umat ini ingin mengajak seluruh Umat Islam di Indonesia, agar membangun niat luhur bersama pada tahun 2017, sebagai Tahun Kebangkitan Ekonomi Umat,” pungkasnya.
 
Diketahui, kongres ini telah diselenggarakan sejak 21-24 april di Jakarta dengan dihadiri kurang lebih 500 peserta dari perwakilan umat Islam di Indonesia serta para pengusahanya.
Editor :
Sumber : kiblat.net
- Dilihat 1667 Kali
Berita Terkait

0 Comments