Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 18/04/2017 10:00 WIB

Anton: Warga Jabar Dilarang Masuk Jakarta Apalagi Ganggu Pilkada

Kapolda Jabari Anton Charliyan
Kapolda Jabari Anton Charliyan
BANDUNG_DAKTACOM: Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan, melarang keras warga Provinsi Jawa Barat untuk pergi ke Jakarta di hari pemungutan suara Pilkada DKI putaran dua, Rabu, 19 April 2017.
 
Anton menyatakan akan menindak tegas siapa saja warga Jabar yang sengaja masuk Jakarta untuk mengganggu warga Jakarta, yang menyalurkan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS).
 
"Datang itu bukan untuk tamasya, tapi betul-betul urusan politik orang lain. Biarkan demokrasi ini berjalan. Sehingga punya kualitas yang tinggi," kata Anton di Markas Polda Jawa Barat, Selasa (18/4).
 
Menurut Anton, sebaiknya seluruh masyarakat berperan aktif menjaga keamanan hajatan demokrasi di wilayah masing-masing saja. Tidak ada alasan bagi warga luar Jakarta, untuk datang ke Ibu Kota dengan modus menjaga Pilkada DKI dari kecurangan.
 
"Biarkan DKI mengurus rumah tangganya sendiri, kita jangan ikut campur. Saya imbau warga dilarang datang ke DKI," tegasnya.
 
Anton menuturkan, berdasarkan data yang diterima dari intelijen, pengerahan massa asal Jawa Barat, bisa memicu konflik dan mengganggu Pilkada DKI.
 
"Kalau mau datang ya silakan, tapi jangan besok. Seminggu kemudian. Dari segi norma atau etika, itu kurang pas. Ini menimbulkan potensi konflik. Kita lihat banyak yang ingin memaksakan bahkan bawa anak-anak," tuturnya.
Editor :
Sumber : Viva News
- Dilihat 1229 Kali
Berita Terkait

0 Comments