Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 13/04/2017 11:00 WIB

Mendag dan Mentan Pastikan Harga Pangan Tak Naik Jelang Lebaran

Mendag Enggartiasto Lukita
Mendag Enggartiasto Lukita
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman pagi ini meninjau langsung tiga pasar tradisional di Jakarta, memastikan stok dan harga di lapangan jelang Ramadan aman. 
 
Keduanya memulai tinjauan di Pasar Senen, Jakarta Pusat pada jam 06.30 WIB. Keduanya berkeliling di dalam pasar, mengunjungi dan menanyakan mengenai harga dan stok penjual daging, bawang, cabai, gula hingga beras.
 
Tak lama di sana, keduanya kemudian melanjutkan tinjauan ke Pasar Rawamangun, Jakarta Timur. Sebelum berkeliling, keduanya menyempatkan diri sarapan di salah satu kios di pasar tersebut. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman sempat berseloroh, keduanya langsung datang ke pasar untuk memastikan harga tidak naik lagi jelang Ramadan.
 
"Lihatlah. Makan aja kita harus berdua. Makanya harga harus cepat turun," katanya di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
 
"Kalau stok ada, harga pasti aman," balas Enggar menimpali.
 
Terpantau oleh keduanya sejumlah harga bahan pokok mulai dari cabai, beras, bawang dan gula turun. Harga cabai merah Rp 22-25 ribu/kg, cabai rawit merah berkisar Rp 40-60 ribu, bawang merah Rp 30 ribu/kg, dan gula Rp 13 ribu/kg.
 
"Yang terpenting kita pastikan harga normal. Dulu harga cabai Rp 120-160 ribu. Sekarang Rp 40 sampai 60 ribu. Sekarang kita turunkan sedikit lagi. Kemudian kita bertahan (harganya). Tapi bawang enggak boleh turun lagi. Kami minta Bulog beli harga Rp 15 ribu, sehingga petani enggak rugi," tutur Amran.
 
Tak lama di Pasar Rawamangun, keduanya kemudian melanjutkan tinjauan ke Pasar Beras Cipinang, Jakarta Timur. Di sini, keduanya meminta kepada para pedagang untuk tidak lagi menaikkan harga. Menteri Perdagangan, Enggartiasto memastikan stok beras yang ada di gudang saat ini cukup sampai Lebaran, sehingga pedagang tak perlu menaikkan harga lagi. 
 
"Jangan dinaikin lagi ya, Pak. Begitu naik, nanti kita langsung gelontorkan, kita punya stok 2 juta ton," tukasnya.
Editor :
Sumber : Detik.com
- Dilihat 1724 Kali
Berita Terkait

0 Comments