Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 30/03/2017 16:00 WIB

BAZNAS-LAZ Kerjasama Kumpulkan Zakat Rp 6 Triliun

Pengurus Baznas dan LAS
Pengurus Baznas dan LAS
JAKARTA_DAKTACOM: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) bekerjasama mengejar target pengumpulan (fundraising) zakat nasional Rp 6 Triliun. Lembaga-lembaga zakat sepakat untuk bersinergi meningkatkan kinerja gerakan zakat nasional.
 
"Fundraising zakat di Indonesia bagaikan menimba air laut. Kesulitannya bukan seberapa banyak air laut yg tersedia, melainkan seberapa kuat usaha kita menimba, seberapa sering dan seberapa besar upaya kita menimba air laut tersebut,” ujar Direktur Pengumpulan, Komunikasi dan Informasi Zakat Nasional BAZNAS, Arifin Purwakananta dalam pertemuan dengan Sembilan LAZ, Rabu (29/3).
 
Sembilan LAZ yang hadir antara lain, Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid (DPU-DT), Baitul Mal Hidayatullah (BMH), LAZ Al Azhar, dan Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF). Pada pertemuan tersebut dibahas empat hal yang bisa dilakukan bersama, yaitu sosialisai target nasional pengumpulan zakat, koordinasi pengumpulan zakat, koordinasi komunikasi dan informasi zakat, serta membuat jaringan komunikasi pengumpulan zakat.
 
Menurut Arifin, sinergi antarorganisasi pengelola zakat dilakukan untuk mewujudkan pelayanan ibadah zakat umat muslim yang optimal. Karena itu lembaga pengelola zakat harus saling menguatkan. 
 
Sebagai koordinator pengelola zakat nasional, BAZNAS merancang Rencana Strategi (Renstra) hingga 2020. Dalam Renstra tersebut, pada 2017 ditargetkan pengumpulan zakat nasional sebesar Rp6 triliun. Target itu akan dipenuhi oleh BAZNAS sebesar  Rp240 miliar, BAZNAS provinsi dan kabupaten/ kota Rp3,36 triliun, serta LAZ nasional dan daerah Rp2,4 Triliun.
 
“Kita harapkan pencapaian tahun ini mendekati 100% dari target, karena jumlah LAZ resmi makin bertambah dan target ini tidak jauh dari pencapaian LAZ tahun lalu,” katanya.
 
Dari target tersebut, diharapkan bisa mendapatkan 3 juta muzaki individu, dengan porsi terbesar diemban BAZNAS tingkat provinsi dan kabupaten/kota. 
 
Pada pertemuan ini juga berhasil dibentuk forum bersama fundraising zakat se-Indonesia bernama “Indonesia Fundraiser Forum”. Ini adalah  forum memudahkan sinergi seluruh OPZ. 
 
“Nantinya akan saling berbagi memberikan ilmu dan pengalaman terbaiknya untuk dibagi kepada yang lain,” katanya.
 
Rama Wijaya dari Baitul Mal Hidayatullah (BMH) mengatakan, forum tersebut sangat diperlukan karena tidak semua LAZ punya keahlian yang sama dalam bidang fundraising
Editor :
Sumber : Rilis Baznas
- Dilihat 1653 Kali
Berita Terkait

0 Comments