Rabu, 29/03/2017 13:00 WIB
Populi Center: Pemilih Tekankan Identitas Keagamaan
Pilkada Serentak 2015
JAKARTA_DAKTACOM: Peneliti Populi Center, Usep Akhyar mengungkapkan semakin melekatnya politik identitas berdasarkan agama.
"Saat kami melakukan survey di akhir tahun 2016, warga Jakarta tidak terlalu peduli dengan pemimpin non muslim, namun dari hasil survey terakhir kami menunjukkan fakta bahwa sebanyak 48,3% menolak jika Jakarta dipimpin oleh Gubernur non muslim. Hanya sekitar 28% yang menerimanya," ujarnya pada Rabu (29/3).
Usep bahkan mengaku telah melakukan survey mengenai kepemimpinan dari tingkat RT hingga Presiden dan menemukan fakta baru bahwa alasan keagamaan menjadi salah satu faktor para pemilih menentukan pilihan terhadap pemimpin.
"Jadi bahkan ketika kami survey mengenai pemilihan pemimpin dari tingkat RT, RW, Camat, hingga Presiden. Alasan keagamaan muncul cukup besar bahkan hingga mengalahkan anti korupsi," paparnya.
Menjelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta ini memang sangat kental dengan sejumlah isu-isu SARA, bahkan masa kampanye yang saat ini berlangsung tidak nampak adanya penajaman dari visi misi kedua paslon.
Pihak penyelenggara pemilu seperti Bawaslu dan KPU DKI Jakarta didesak untuk mempunyai sikap tegas atas munculnya isu-isu SARA karena hingga saat ini tidak ada satupun pihak yang diberikan hukuman atas pelanggaran kampanye.
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments