Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kustantinah mengakui pencemaran Kali Bekasi pada Jumat (17/3) akibat limbah dari Kabupaten Bogor.

"Saat ini kami berkoordinasi dengan Pemkab Bogor dan Dinas LH Provinsi Jabar untuk  fasilitasi temuan dan hasil laboratorium yang ada ," ungkap Kustantinah.

Menurut Kustantinah, pihak LH Provinsi Jabar akan menurunkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Saat ini sedang di bahas akan di lakukan pengumpulan berkas. Pihaknya juga mengindikasi ada dua pabrik yang diduga mencemari lingkungan terutama Kali Bekasi.

"Ini kegiatan ilegal pengumpul limbah bekas kemasan sabun. Saat ini sedang investigasi tapi pabriknya tertutup ," katanya.

sementara satu lagi, masih menurut Kustantinah, pabrik di kawasan Kabupaten Bogor yang terindikasi membuang limbah ke Kali Bekasi. Pihaknya juga sudah meminta agar BPLH Provinsi melakukan penyidikan lapangan berdasar bukti yang ada.

"Kita bentuk tim dari Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Dinas LH Provinsi Jawa Barat ," Katanya.

Pada pekan lalu, Kali Bekasi dipenuhi busa putih yang merupakan limbah pabrik. Dan hasil laboratorium sementara, keasaman Kali Bekasi sangat rendah hingga ke angka empat sementara normalnya tujuh.