DAKTACOM-BEKASI : Program diskusi interaktif “Bekasi Round Up” yang mengupas berbagai permasalahan aktual di Bekasi hadir di Radio Dakta pada Jum’at (17/3) pagi dipandu oleh Dhany Wahab.

Edisi perdana mengangkat tema Refleksi 20 Tahun Kota Bekasi; Road To Smart City menghadirkan narasumber Yudi Saptono  selaku Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Bappeda Kota Bekasi, Muhammad Kurniawan (Komisi II DPRD Kota Bekasi), Rendra Monardi (IAI Kota Bekasi) dan Dr. Harun Al Rasyid (Direktur LPPM Unisma Bekasi).

Yudi menjelaskan program smart city ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi. Prinsipnya bagaimana agar masyarakat bisa berkontribusi dalam memberikan laporan atau informasi terkait dengan permasalahan yang ada.

“Saat ini kami mempunyai Patriot Operation Center (POC) untuk memberikan kemudahan dalam merespon permasalahan yang disampaikan masyarakat, seperti banjir, kemacetan, sampah, kawasan kumuh dan respon time dalam menindaklanjuti musibah kebakaran, “ jelasnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Muhammad Kurniawan mengkritisi perlunya perencanaan yang terpadu antar SKPD sehingga setiap laporan masyarakat bisa ditindaklajuti dengan cepat. Sedangkan Rendra Monardi menyarankan agar pemkot mempunyai komitmen dalam penataan kawasan perkotaan sehingga tidak menimbulkan persoalan baru. Ia mencontohkan merebaknya pembangunan cluster perumahan yang tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Direktur LPPM Unisma, Harus Al Rasyid mengatakan program smart city harus dibarengi dengan adanya open data pembangunan sekaligus perlunya dukungan dari smart society dan smart policy sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat bukan hanya sekedar jargon semata.*** (dwh)