JAKARTA_DAKTACOM: Kemenlu membantah kabar adanya WNI yang menjadi korban akibat gempa bumi di Nepal, pada hari sabtu (25/04/15) lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Lalu Muhammmad Iqbal yang memaparkan bahwa pihaknya telah mendata WNI yang berada di Nepal, dan sebanyak 49 WNI yang ada di sana saat gempa bumi itu terjadi.

"Data yang terakhir kami rilis ada 49 warga kita di sana. Dari 49 itu Alhamdulillah ada 35 WNI yang kami pastikan dalam keadaan selamat, namun 14 lainnya belum dapat dihubungi," ujarnya

Iqbal mengaku belum dapat memastikan keadaan dari ke 14 WNI tersebut, namun mereka akan terus berupaya untuk mencari kabar mengenai 14 WNI ini dari sejumlah pihak yang berada di Nepal.

"14 orang yg belum dapat kami hubungi, bukan berarti mereka tidak selamat tapi kami menduga adanya kesulitan komunikasi terhadap mereka akibat rusaknya infrastruktur pasca gempa, dan kami berharap mereka masih dalam keadaan selamat," jelasnya.

Gempa bumi dengan kekuatan 7,9 SR mengguncang Nepal dan bagian utara India pada hari Sabtu lalu, yang menyebabkan adanya 450 korban jiwa.

Akibat gempa tersebut sejumlah bangunan rusak berat termasuk menara bersejarah Dhahara dan Stadion Utama sepakbola Nepal. Bahkan guncangan gempa juga terasa hingga ke puncak tertinggi dunia, Mount Everest sehingga menimbulkan kepanikan bagi para pendaki yang sedang berada di sana.