Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 08/03/2017 09:00 WIB

Warga Bekasi Keluhkan Layanan Kantor Imigrasi

Kasie Insarkom Kantor Imigrasi Kelas II Kota Bekasi Imam Adityas Bahagio
Kasie Insarkom Kantor Imigrasi Kelas II Kota Bekasi Imam Adityas Bahagio
BEKASI_DAKTACOM: Warga Bekasi Kelugkan pelayanan Imigrasi Kelas II Bekasi. Salah satunya saat ini sedang ramai dibincangkan netizen pengguna Media Sosial (Medsos) seperti Twitter. Pasalnya pelayanan publik di Imigrasi tersebut dinilai tidak profesional dalam melayani masyarakatnya.
 
Netizen yang merasa kecewa terhadap pelayanan publik Imigrasi Kelas II Bekasi tersebut berasal dari akun bernama MY.
 
"Pernahkah Bapak Walikota atau para Anggota Dewan sidak pelayanan di imigrasi Kota Bekasi yang kantornya di samping GOR...? Masa Bekasi tersiksa untuk urusan keimigrasian aja harus antri jam 2 dini hari biar dapat layanan," tulis MY di akun twetternya, Senin (06/03).
 
Pihaknya juga bertanya Adakah cara lain yang lebih adil dan bijaksana agar semua bisa mendapat layanan secara baik? Saya tak punya kata-kata lain lagi untuk melukiskan bagaimana ninimnya layanan disana.
 
Cuitan MY yang sempat heboh di akun twitter tersebut pun mendapat respon langsung dari pihak Imigran Kelas II Bekasi.
 
Kepala Seksi Informasi Imigrasi Kelas II Bekasi, Imam Aditiyas, Selasa (07/03) mengatakan bahwa untuk pelayanan customer service pada pukul 02.00 pagi terjadi gangguan jaringan pusat sejak bulan Januari dari sistem permohonan paspor. Makanya untuk pelayanan publik kepada masyarakat dibatasi pada saat itu.
 
Imam Aditiyas menambahkan, gangguan jaringan pada sistem permohonan paspor tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Bekasi saja, tapi juga terjadi di seluruh Indonesia.
 
"Karena pembatasan itu semua sudah mendapatkan intruksi dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia, bahwasanya setiap kantor Imigrasi berhak untuk membatasi," ungkapnya.
 
Menurut dia, jika tidak dibatasi dan membuka kuota lebih, maka nantinya akan terjadi kekecewaan kepada masyarakat itu sendiri akibat pelayanan yang lama.
 
"Memang pada Januari ada pembatasan, saat ini kita buka sekitar 250 orang untuk di layani dalam satu harinya," katanya lagi.
 
Pihaknya juga mengklaim jika saat ini sudah tidak ada calo nomor antrian seperti yang di keluhkan warga masyarakat. Pihaknya berharap agar semua warga dapat terlayani namun saat ini imigrasi kelas dua bekasi masih terbatas dalam pelayanan.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1779 Kali
Berita Terkait

0 Comments