Pengamanan Raja Salman, Polri Siapkan 10.000 Personel
Rombongan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan delegasinya dari Arab Saudi akan tiba pada hari ini (1/3) di Bandara Halim Perdanakusuma.
Terkait hal itu, Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul menyatakan pihaknya menerjunkan 10.000 personel untuk mengamankan kedatangan Raja Salman.
"Dari 10.000 personel itu akan kami sebar yakni sebanyak 2000 personel di Jakarta, 3000 di sekitar Istana Bogor, dan 5000 personel di Bali karena rombongan Raja Salman akan berlibur dalam jangka waktu yang cukup lama disana", kata Kombes Pol Martinus Sitompul.
Martinus menjelaskan, selain pengamanan di tempat-tempat yang akan dikunjungi Raja Salman, mereka juga akan memastikan sterilisasi jalur-jalur yang dilalui oleh rombongan selama di Indonesia.
"Pola pengamanan akan berkoordinasi dengan paspampres, untuk jalur-jalur yang akan dilalui tentu akan kami sterilkan agar tidak ada hambatan. Tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi juga akan kami perketat selama mereka di Indonesia", tambah Kombes Pol Martinus Sitompul.
Jadwal hari ini setelah mendarat di Halim PK, rombongan Raja Salman akan langsung disambut oleh Presiden Jokowi dan menuju Istana Bogor.
Keesokan harinya mereka akan kembali menuju Jakarta dan berkunjung ke Gedung Parlemen untuk memberikan pidato politiknya. Setelah itu Raja Salman akan mengunjungi Masjid Istiqlal pada malam hari dengan Wapres Jusuf Kalla. Kemudian rombongan Raja Salman akan berlibur ke Bali pada 4-9 Maret 2017.
Reporter | : |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments