Kamis, 23/02/2017 12:00 WIB
PP Muhammadiyah: Akibat Kesenjangan Budaya, Peradaban Publik Tergerus
AMBON_DAKTACOM: Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan bahwa perubahan kesenjangan budaya di masyarakat saat ini, khususnya dikalangan generasi muda perkembangan orientasi materinya jauh melampaui kecepatan rohani, moral, dan sosial.
Selain itu, lanjut Haedar, akibat kesenjangan budaya yang terjadi juga mengalami hilangnya peradaban publik. “Gerus media sosial yang begitu deras dan bebas dalam berujar, bersikap dan bertindak, turut mempengaruhi dan membawa perubahan pada peradaban publik,” terang Haedar, Kamis (23/2) dalam acara Seminar Pra Tanwir “Akselerasi Mutu Pendidikan di Indonesia Bagian Timur” yang digelar di Islamic Center Ambon.
Kembali disampaikan Haedar, ketika materi yang rusak pada generasi bangsa maka masih dapat diubah dan diperbaiki, namun jika yang rusak rohaninya maka akan sulit untuk diperbaiki.
“Akibat dari kesenjangan budaya tersebut maka akan berimbas pada masalah ekonomi, politik, dan juga sosial ditubuh bangsa ini,” jelas Haedar.
Gonjang-ganjing masalah di Republik ini, salah satu sumbernya yaitu karena hilangnya peradaban publik. “Akibat tergerusnya nilai-nilai materi dan rohani manusia hari ini dan masa depan sudah seperti sosok-sosok robot, nalar instrumentalnya luar biasa, tapi hatinya mati,” ungkap Haedar.
Selain itu, lanjut Haedar, yang perlu menjadi perhatian pemerintah dan juga masyarakat saat ini yaitu hilangnya perspektif kebangsaan ditubuh bangsa.
“Perspektif kebudayaan dan agama saat ini semakin kering. Perspektif agama menjadi kering karena telah bernuansa kekuasaan, sehingga agama saat ini lebih menjadi kontestasi dan kehilangan rohnya,” pungkas Haedar.
Sehingga, untuk mengatasi beragam masalah tersebut, pendidikan harus menjadi corong utama. “Dunia pendidikan harus dapat mentransformasikan nilai-nilai agama dan juga kebudayaan yang semakin tergerus ini. Pendidikan Indonesia Timur harus mampu terlibat secara aktif dalam memperbaiki peradaban bangsa ini,” tutup Haedar.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Tanwir PP Muhammadiyah |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments