Rabu, 22/02/2017 15:00 WIB
Jejak Islam untuk Bangsa (JIB) Luncurkan Buku Perjuangan yang Dilupakan
JAKARTA_DAKTACOM: Bekerjasama dengan penerbit ProU media, Co-Founder Jejak Islam untuk Bangsa (JIB) Rizki Lesus meluncurkan buku berjudul Perjuangan yang Dilupakan: Mengulas Perjuangan Umat Islam yang Ter(di)lupakan dalam Sejarah Indonesia, Februari 2017.
Menurut Rizki, komunitas Jejak Islam untuk Bangsa (JIB) sejak tahun 2013 melalui laman jejakislam.net terus menyuarakan peran penting Islam dan umat Islam dalam sejarah nasional Indonesia yang selama ini terkesan terlupakan, khususnya dalam pembahasan pelajaran dan kurikulum sejarah nasional.
“Kami melihat bahwa ada upaya memisahkan keislaman dan keindonesiaan, Kawan-kawan prihatin akan penafsiran sejarah Indonesia yang tidak berpandangan Islam serta seakan mengubur peran besar Islam dalam bangsa ini,” katanya di Jakarta baru-baru ini.
Padahal, JIB menilai bahwa peran umat Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan sangatlah besar. Sebagai contoh, dalam buku Perjuangan yang Dilupakan, dipaparkan bagaimana para ulama berjuang bahkan hingga nilai-nilai Islam bahkan mewujud dalam konstitusi dan dasar negara.
Belum lagi ribuan umat Islam yang terpanggil berjihad melawan penjajah mempertahankan NKRI. “Resolusi jihad NU dan Perang Sabil Masyumi menggerakkan umat sehingga kita kenal 10 November kini sebagai Hari Pahlawan,” katanya.
Dalam buku perdana JIB ini juga, dikisahkan bagaimana para diplomat muslim Indonesia menuai kesuksesan dalam lawatan diplomatik mereka ke Negara-negara Arab. Bahkan, menurut Rizki, Presiden Soekarno sendiri langsung menyambut utusan Liga Arab yang bertaruh nyawa masuk ke Indonesia.
“Ada kisah-kisah menggugah, seperti misalnya Soekarno berkata, ‘Antara negeri-negeri Arab dan Indonesia mudah tercapai perhubungan persaudaraan yang kekal, karena antara kita timbal balik ada terdapat pertalian agama,” tambahnya.
Buku setebal hampir 300 halaman ini berisikan pelbagai kisah tentang arti pengorbanan, cinta, perjuangan, impian, dll dengan gaya bahasa ringan atau dengan istilah ‘sastrawi.’
“Kami berharap JIB dapat terus menerbitkan buku-buku tentang sejarah. Saat ini sudah ada Majalah Jejak Islam digital di website kami, kami juga ada program diskusi bulanan ikhtiar untuk terus merawat ingatan akan NKRI,” pungkasnya.
Seperti diketahui, komunitas Jejak Islam untuk Bangsa (JIB) sejak tahun 2013 melalui laman jejakislam.net secara berkala menerbitkan tulisan terkait sejarah Indonesia seperti tentang komunisme dan PKI, sejarah perjuangan umat Islam, dll dan juga memiliki program pustaka umat yang mendokumentasikan buku lawas dalam format digital.
JIB juga rutin menggelar diskusi bulanan dan Masjid Unpas Bandung dan di Jakarta. Pembaca dapat memesan buku atau berpartisipasi dengan mengikuti laman JIB di Facebook JIB - Komunitas Pencinta Sejarah Islam, twitter @jejak_islam atau nomor 087825640046
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Jejak Islam untuk Bangsa |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments