Selasa, 21/02/2017 09:00 WIB
Surahman: Pilkada DKI Cerminkan Besarnya Pemilih Partisipatoris
BEKASI_DAKTACOM: Pelihan Kepala Daerah di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dalam pandangan politisi PKS KH Dr. Surahman Hidayat, MA mencerminkan besarnya pemilih partisipatoris.
Menurutnya, hal ini bisa dibuktikan dengan besaran pemilih yang tidak merepresentasikan jumlah partai yang mengusung salah satu calon tertentu.
Oleh karenanya, dirinya berpendapat bahwa di putaran kedua nantinya, peran aktif masyarakat akan lebih menentukan kemenangan Paslon yang tersisa di pemilihan berikutnya.
"Oleh karenanya, setiap Muslim di berbagai wilayah bisa ikut mendukung kemenangan bagi pasangan Muslim yang tersisa di Pilkada DKI ini, baik dengan do'a, utamanya setelah Tahajjud," katanya saat berbincang di Radio Dakta, Selasa (21/2).
Selain itu dirinya juga mengajak agar masyarakat muslim di DKI Jakarta dapat bersatu memenangkan kepemimpinan Ibukota.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments